Warta  

Wawancara Ekslusif, Mokh. Yunus, “Yang Melakukan Suap, Itu Gerakan Jaelangkung”

Konferensi Pengurus Cabang Gerakan Pemuda Ansor Kabupaten Mojokerto akan digelar besok pada hari ahad, (12/11). Sejumlah persiapan telah dipersiapkan dengan matang oleh panitia. Tim NU Online Mojokerto mewawancarai Mokh. Yunus, Steering Commitee sekaligus Sekertaris PC. GP. Ansor Kab. Mojokerto. Berikut wawancaranya,

Bagaimana persiapan panitia pada penyelenggaraan konferensi PC. GP. Ansor yang akan digelar besok.

Pada umumnya panitia, baik SC maupun OC sudah siap. Untuk panitia pelaksana juga sudah finishing utk kebutuhan dan perlengkapan untuk persiapan besok. Termasuk juga soal teknis, misalnya, yang boleh masuk dan tidak masuk, diarena konferensi. Hal ini karena kita tetap harus mengikuti prokes yang dianjurkan oleh pemerintah. Bahkan yang kita izinkan masuk pun terbatas.

Melihat riuh riahnya konferensi GP. Ansor dengan lima bakal calon yang akan maju, dengan pendukung yang sama sama militannya ini, bagaimana persiapan panitia, bila seandainya perhelatan konferensi ini bakal rusuh.

Saya meyakini, bahwa dari kaderisasi yang masif yang kita lakukan saat ini, dengan menghidupkan ranting dan PAC juga, persoalan terjadinya kerusuhan itu tak perlu dikhawatir. Sebab mereka sudah memiliki kesadaran cara berorganisasi yang baik itu yang bagaimana.

Baca Juga:  Ketua Ranting NU Bejijong Dirikan Pondok Pesantren Di Wilayah Destinasi Wisata

Perlu diketahui, di Ansor kita diajari untuk tegas dalam beransor, kalau sudah yakin dengan Ansor maka tidak boleh macam macam dengan Ansor. Tetapi bila terjadi kerusuhan, kita akan baiat dihadapan Kiai Kiai Sepuh.

Terus bagaimana kalau terjadi kompetisi yang tidak sehat? Misalnya ada politik uang? Membeli suara begitu.

Suap ini ibarat hantu Jaelangkung, sulit ditebak, hadir tak diundang, pulang tidak diantar. Apabila ada bakal calon bermain suap maka panitia dengan tegas menyebut hal itu adalah gerakan Jaelangkung. Kami serahkan kepada sahabat sahabat memilih gerakan Ansor atau Jaelangkung.

Dilihat dari background bakal calon, itu bukanlah orang sembarangan. Ada dari politisi, pejabat, putra kiai besar, Ansor militan. Sebegitu seksikah GP. Ansor itu?

Ansor ini adalah organisasi keramat. Didirikan oleh Muasis kiai sepuh bahkan wali Allah. Secara garis besar dalam sejarah telah dibuktikan oleh negara. Yang selalu keukuh, dan sigap dalam tegaknya NKRI. Dan secara politis organisasi Ansor cukup seksi. Dikarenakan kadernya bermacam macam dari unsur kiai, Gus, pengusaha bahkan politisi, semuanya dalam rangka ingin berkhidmat ke gerakan Ansor barokah para Muasis.

Baca Juga:  Sah, Pengurus PAC GP Ansor Kemlagi Resmi Dilantik

Apa ini juga ada hubungannya, menjadi ketua GP. Ansor bisa menjadi tiket untuk pemimpin Mojokerto dimasa mendatang?

Ansor tetap cerdas dalam mengahadapi tersebut, akan tetapi jika nanti ada satu kader muncul jadi Mojokerto 1, maka akan kita siapkan jaring jaring kader Ansor.

Terakhir, apa harapan njenengan terkait dengan pelaksanaan konferensi PC. GP. Ansor ini?

Jadilah Ansor yang baik dan bermartabat, dan sebagai benteng Kiai dan NKRI. Sesuai pesan sahabat Nusron Wahid, siapa yang mencintai Ansor maka Allah akan senantiasa mencintainya. Semoga kita semuanya selalu dicintai Allah. Amin.