Home / Warta

Sabtu, 11 Desember 2021 - 07:17 WIB

Wawancara Ekslusif, Mokh. Yunus, “Yang Melakukan Suap, Itu Gerakan Jaelangkung”

Konferensi Pengurus Cabang Gerakan Pemuda Ansor Kabupaten Mojokerto akan digelar besok pada hari ahad, (12/11). Sejumlah persiapan telah dipersiapkan dengan matang oleh panitia. Tim NU Online Mojokerto mewawancarai Mokh. Yunus, Steering Commitee sekaligus Sekertaris PC. GP. Ansor Kab. Mojokerto. Berikut wawancaranya,

Bagaimana persiapan panitia pada penyelenggaraan konferensi PC. GP. Ansor yang akan digelar besok.

Pada umumnya panitia, baik SC maupun OC sudah siap. Untuk panitia pelaksana juga sudah finishing utk kebutuhan dan perlengkapan untuk persiapan besok. Termasuk juga soal teknis, misalnya, yang boleh masuk dan tidak masuk, diarena konferensi. Hal ini karena kita tetap harus mengikuti prokes yang dianjurkan oleh pemerintah. Bahkan yang kita izinkan masuk pun terbatas.

Melihat riuh riahnya konferensi GP. Ansor dengan lima bakal calon yang akan maju, dengan pendukung yang sama sama militannya ini, bagaimana persiapan panitia, bila seandainya perhelatan konferensi ini bakal rusuh.

Saya meyakini, bahwa dari kaderisasi yang masif yang kita lakukan saat ini, dengan menghidupkan ranting dan PAC juga, persoalan terjadinya kerusuhan itu tak perlu dikhawatir. Sebab mereka sudah memiliki kesadaran cara berorganisasi yang baik itu yang bagaimana.

Baca Juga:  Tumbuhkan Jiwa Sosial, IPNU IPPNU Sidoharjo Bagikan Ratusan Takjil Gratis ke Pengguna Jalan

Perlu diketahui, di Ansor kita diajari untuk tegas dalam beransor, kalau sudah yakin dengan Ansor maka tidak boleh macam macam dengan Ansor. Tetapi bila terjadi kerusuhan, kita akan baiat dihadapan Kiai Kiai Sepuh.

Terus bagaimana kalau terjadi kompetisi yang tidak sehat? Misalnya ada politik uang? Membeli suara begitu.

Suap ini ibarat hantu Jaelangkung, sulit ditebak, hadir tak diundang, pulang tidak diantar. Apabila ada bakal calon bermain suap maka panitia dengan tegas menyebut hal itu adalah gerakan Jaelangkung. Kami serahkan kepada sahabat sahabat memilih gerakan Ansor atau Jaelangkung.

Dilihat dari background bakal calon, itu bukanlah orang sembarangan. Ada dari politisi, pejabat, putra kiai besar, Ansor militan. Sebegitu seksikah GP. Ansor itu?

Ansor ini adalah organisasi keramat. Didirikan oleh Muasis kiai sepuh bahkan wali Allah. Secara garis besar dalam sejarah telah dibuktikan oleh negara. Yang selalu keukuh, dan sigap dalam tegaknya NKRI. Dan secara politis organisasi Ansor cukup seksi. Dikarenakan kadernya bermacam macam dari unsur kiai, Gus, pengusaha bahkan politisi, semuanya dalam rangka ingin berkhidmat ke gerakan Ansor barokah para Muasis.

Baca Juga:  Semarakkan HSN 2021, PKPT IKHAC Gelar Upacara

Apa ini juga ada hubungannya, menjadi ketua GP. Ansor bisa menjadi tiket untuk pemimpin Mojokerto dimasa mendatang?

Ansor tetap cerdas dalam mengahadapi tersebut, akan tetapi jika nanti ada satu kader muncul jadi Mojokerto 1, maka akan kita siapkan jaring jaring kader Ansor.

Terakhir, apa harapan njenengan terkait dengan pelaksanaan konferensi PC. GP. Ansor ini?

Jadilah Ansor yang baik dan bermartabat, dan sebagai benteng Kiai dan NKRI. Sesuai pesan sahabat Nusron Wahid, siapa yang mencintai Ansor maka Allah akan senantiasa mencintainya. Semoga kita semuanya selalu dicintai Allah. Amin.

 

Share :

Baca Juga

Warta

Selain Santuni 85 Anak Yatim dan Dhuafa, Lazisnu Bangsal Juga Santuni Pejuang NU

Warta

Semangat MWC NU Pungging Dalam Pembukaan Kirab Bendera Merah Putih dan Panji-Panji NU Patut Dicontoh

Warta

Dilantik, PR IPNU IPPNU Desa Wonosari Diharap Istiqomah dalam Mengemban Amanah

Warta

Sasar Dusun Ngepreh, MWCNU Pacet Sampaikan Program Kerja Strategis

Warta

Perkuat Kaderisasi, PAC IPNU IPPNU Kecamatan Mojosari Gelar Sosialisasi Organisasi

Warta

Kawal Kesehatan Masyarakat, Tim Basada Kabupaten Mojokerto Gelar Pengobatan Gratis di Mushola Al Barokah Desa Menanggal Mojosari

Warta

MWCNU Jetis Serahkan 35 Bidang Tanah Wakaf Kepada Takmir Masjid dan Mushola

Warta

MWC NU Kecamatan Gedeg Bersama Muspika, Siap Melaksanakan Surat Edaran Bupati dan Instruksi PCNU Kab. Mojokerto