Warta  

Ketua Ranting NU Bejijong Dirikan Pondok Pesantren Di Wilayah Destinasi Wisata

Bejijong, NU Online Mojokerto – Desa Bejijong termasuk kawasan destinasi wisata. Karenanya banyak orang yang berlalu lalang ke desa ini menjalin interaksi dengan warga setempat. Ada yang membawa dampak positif, ada pula yang membawa dampak negatif. Dampak negatif dari pergaulan banyak orang itu, diantaranya tersebarnya barang haram berupa narkoba. Banyak pemuda dan warga desa yang terjerat dengan barang haram tersebut. Hingga tak sedikit yang terjaring dan masuk jeruji besi.

Kekhawatiran atas kondisi tersebut membuat beberapa perangkat dan sesepuh desa, Ketua Ranting NU Bejijong, Kyai Ahmad Baidowi, akhirnya mengusulkan pembangunan Pondok Pesantren. Gayung bersambut, semua orang pun sepakat untuk mendirikan Pesantren Anti Narkoba. Pembangunan pesantren pun dimulai pada tanggal 23 MEI 2021

Baca Juga:  Pengurus JQH NU Anak Cabang Kecamatan Gedeg Gelar Rapat Kerja Terbatas

Pondok Pesantren tersebut dinamakan Pondok Al-Istiqomah yang diharapkan santri pondok terus beristiqomah (konsisten) dalam mencari ilmu baik ilmu agama maupun dunia. Pondok Pesantren Al-Istiqomah mempunyai misi yakni “Mencetak generasi bangsa yang berakhlaqul karimah dan berhalauan Ahlussunah wal jama’ah ala Nahdlatul ulama’ yang religius, intelektual, dan mandiri”.

“Semoga dengan adanya pondok pesantren ini di tengah-tengah masyarakat bisa merubah wajah pemuda khususnya warga Desa Bejijong menjad lebih berilmu dan beradab”. – Kyai Ahmad Baidowi.

Pondok Pesantren Al-Istiqomah terletak di Samping Masjid Al-Istiqomah  Jl. Kebudayaan, Bejijong, Trowulan, Maha Vihara Majapahit, Bejijong, Kec. Trowulan, Mojokerto. Kegiatan MADIN ( Madrasah Diniyah) dilaksanakan setiap hari pukul 06.00 WIB dengan kegiatan ngaji kitab kuning serta ada kegiatan tambahan meliputi pelatihan banjari dan lain sebagainya.

Baca Juga:  Pesilat Pagar Nusa Puri Borong 11 Medali di Kejurcab 3 Pagar Nusa Se-Kota Mojokerto 

Kini ada santri yang mukim ditempat itu berjumlah 10. Sedang santri kalongnya berjumlah 25.

 

Kontributor : Moch. Taufiq Zulmanarif