NU Online Mojokerto – Pada Jum’at (02/04/2021) pagi pukul 07.30 WIB, UPZIS Lazisnu MWCNU Puri menggelar Raker perdananya. Raker UPZIS Lazisnu MWCNU Puri ini ditempatkan di Gedung Madrasah Yayasan Sabilul Muhtadin Desa Mlaten Kecamatan Puri.
Acara dengan tema “Dari Nu untuk Indonesia; Menyambut Lahirnya Pemimpin-pemimpin Sejati untuk Indonesia Berkah, Aman dan Damai.” ini dibuka dengan pembacaan ayat-ayat suci Al-Qur’an, menyanyikan lagu Indonesia Raya dan lagu Shubbanul Wathan.
Usai menyanyikan lagur mars Syubanul Wathan, M. Romli selaku Ketua Panitia menyampaikan sambutannya. Ia mengucapkan terimakasih atas kedatangan baik peserta mau pun para tamu undangan yang hadir dalam kegiatan tersebut serta menyampaikan permohonan maaf atas segala kekurangan panitia.
Selanjutnya, Ketua Lazisnu Puri, Zainul Maskhod menyampaikan rasa syukurnya karena pada hari ini acara Raker I bisa terselenggara mengingat bulan Ramadhan segera tiba, untuk itu kegiatan Raker Lazisnu harus segera dilakukan untuk menyusun program-program khususnya program di bulan Ramadhan dan rencananya seperti pada tahun sebelumya Lazisnu akan membuka Posko Penerimaan Zakat di Kantor MWC NU. Ia juga melaporkan kegiatan-kegiatan Lazisnu dalam satu tahun ini diantaranya telah melakukan pentasharrufan zakat, memberikan santunan dan sembako kepada dhuafa yang berada di ranting-ranting NU wilayah Kecamatan Puri.
Ia juga juga melaporkan jumlah donatur sementara yang tercatat di Lazisnu MWC NU Puri kemudian mendoakan agar senantiasa selalu diberikan keberkahan di setiap rizkinya.
Ketua MWC NU Puri, H. Saifuddin menyampaikan rasa bangganya atas kinerja Lazisnu Puri karena pada kepengurusan satu tahun ini telah menunjukkan kegiatan-kegiatan kebaikan langsung pada masyarakat seperti memberikan santunan-santunan kepada dhuafa baik kepada fakir miskin, anak yatim mau pun yang lainnya.
“Mudah-mudahan dengan adanya raker ini setelah melakukan evaluasi dan menyusun program-progamnya selanjutnya mudah-mudahan Lazisnu bisa berkembang, semakin maju sesuai harapan kita bersama” H. Saifuddin berharap.
“Harapan MWC NU sama seperti lembaga lembaga yang lain. Sekarang sudah mulai menyusul LPPNU (pertanian) sedang melakukan uji coba menanam padi, mudah-mudahan berhasil dan bisa menyumbang beras untuk ketahanan pangan khususnya di Jawa Timur. Kemudian LKKNU, Lembaga ini juga sudah memulai kegiatan-kegiatannya dan lembaga-lembaga lainnya pun mudah-mudahan segera berkembang” imbuhnya lagi.
H. Saifuddin menambahkan terkait banom-banom NU di Wilayah Kecamatan Puri seperti Muslimat, Fatayat, GP Ansor, IPNU-IPPNU, ISHARI dan lainnya itu sudah tidak perlu diragukan lagi, kesemuanya sudah menunjukkan perkembangannya.
Selanjutnya sambutan pengarahan dari H. Rofiuddin, Ketua PC Lazisnu Kabupaten Mojokerto. Dalam arahannya ia menyampaikan bahwa NU sudah saatnya meramaikan kegiatan-kegiatan dalam bentuk Kesalihan sosial atau dakwah model kesalihan sosial. Di antaranya dengan banyak melakukan aksi-aksi memberi membantu meringankan beban saudara-saudara sesama warga NU yang membutuhkan .
“Dakwah model ini oleh NU dipercayakan kepada LAZISNU. Dengan terbentuknya Lazisnu di Kecamatan Puri yang sekarang baru akan melakukan Rapat Kerja perdana maka setelah ini tidak akan ada lagi warga miskin, anak yatim dan kaum dhuafa’ lainnya yang tidak tersentuh untuk ditangani. Sebaliknya kalau masih banyak kaum dhuafa warga NU di Kecamatan Puri ini khususnya belum tersentuh atau belum tertangani oleh kita maka itu adalah kesalahan Lazisnu. Kalau Lazisnu salah maka NU-nya juga ikut salah” terang H. Rofiuddin.
H. Rofiudin melanjutkan, menyinggung tentang jumlah donatur yang disampaikan oleh Ketua Lazisnu Puri, ia mengatakan jumlah tersebut prosentasenya tergolong sangat kecil. Untuk itu, ia berharap semua pengurus dijajaran NU tidak henti-hentinya ikut memikirkan umat. Semua berkhidmat menata niat semangat untuk membantu sesama.
“Mudah-mudahan Lazisnu Kecamatan Puri semakin berkembang, maju dan pada akhirnya bisa berbuat lebih untuk membantu kaum dhuafa khususnya yang berada di wilayah Kecamatan Puri” imbuhnya.
Acara berakhir sekitar pukul 10.30 WIB yang ditutup do’a oleh Sekretaris MWC NU, Agus Akhmad Bukhori dan juga H. Makhrus Sani, Ketua Yayasan Sabilul Muhtadin.
Kontributor : Fahrul
