NU Online Mojokerto – Setelah rapat pembahasan Formatur dan perubahan jadwal rutinan, akhirnya PAC IPNU IPPNU JETIS menetapkan bahwa jadwal rutinan diubah menjadi satu minggu per ranting, dan yang mendapat giliran rutinan pertama adalah ranting Bendung. Pada hari Jumat 25 Juni 2021, rutinan pembacaan wirid ratibul Hadad dan sholawat digelar.
Ketua PAC IPNU Jetis, M. Miftahur Rozaki Hakim menuturkan bahwa diadakannya rutinan per ranting bertujuan untuk mempererat silaturahim antar anggota,
“Pembukaan rutinan ini bertujuan untuk melepaskan rindu rekan rekanita selama tiga bulan lebih tidak ada kegiatan rutinan. Diharapkan adanya rutinan ini dapat mempererat Ukhuwah Islamiyah antar ranting agar tercipta kerukunan dan kedamaian. Dan juga saya ingin mengucapkan banyak banyak terima kasih atas tempat dan jamuannya kepada seluruh anggota ranting Bendung” terangnya.
Pembacaan Rotibul Hadad dan Mahallul Qiyam dipimpin langsung oleh Ustadz Dzulfikri Badi’ul Miflah. Usai memimpin ratibul Hadad dan mahalul qiyam, Ustadz Dzulfikri Badiul Miflah menjelaskan tentang wirid Rotibul Hadad.
“Ratib Al-Haddad adalah bacaan wirid dan dzikir yang berisi ayat suci Alquran dan doa-doa untuk meminta perlindungan kepada Allah SWT.” Terangnya.
Tak hanya Rotibul Hadad dan Maqallul Qiyam, rutinan juga diisi dengan sosialisasi Makesta. Rencananya ranting Bendung akan mengadakan makesta gabungan dengan ranting Jolotundo dan Mlirip. M. Faisol Al Farizi Selaku Tim Pra Makesta menjelaskan “Proker awal ranting Bendung adalah Makesta, untuk itu saya sebagai Tim Pra Makesta beserta Departemen Kaderisasi PAC IPNU IPPNU jetis akan terus melakukan sosialisasi ke acara acara ranting guna menggaet rekan rekanita yang belum sama sekali ikut Makesta”
Kontributor faisol LTN NU Jetis
