Merebaknya pandemik Covid-19, membuat perekonomian di Indonesia terpukul. Pun pula UMKM sebagai penyangga pilar Ekonomi. Akibatnya tak sedikit pengusaha UMKM yang gulung tikar. Tetapi ada juga yang alih profesi dari bidang yang ia tekuni saat ini.
Seperti halnya pengusaha tas kertas, H. Jainul dari Desa Modongan, Kecamatan Sooko, Kabupaten Mojokerto. Ia alihkan usaha tas kertasnya dengan membuat masker.
“Alhamdullillah sejak kita beralih ke pembuatan masker, pesanan masker ini sangat banyak. Bahkan sampai dari berbagai daerah hingga Jakarta” imbuhnya.
Meskipun demikian, berpindah ke bidang kerja yang baru, membuat usaha H. Jainul memperoleh kendala. Pendapatannya tak sebanding dengan pembuatan tas kertas yang telah memiliki pangsa pasar tersendiri. Akibatnya gaji harian pekerja menjadi turun. Namun seluruh karyawannya menyadari kondisi ini.
“Semua karyawan memahami kondisi ini. Sehingga kita tetap bekerja. Tidak ada PHK PHK-an. Banyak sedikit kita nikmati bersama” tuturnya.
Dalam usaha, H. Jainul tak semata mata memikirkan keuntungan belaka. Tetapi rasa empati kepada sesama juga ditanamkan kepada seluruh karyawannya. Tak sedikit masker yang dibuat, didonasikan kepada masyarakat sekitarnya. Pun pula ia juga membagi bagikan hand sanitizer yang ia beli dari hasil usahanya melakui tim Covid-19 yang terbentuk di lingkungannya.
“Semoga wabah ini segera berakhir agar usaha kami bisa berjalan normal lagi.” doanya.
