Warta  

Meskipun Hujan Deras, Tak Mengurangi Antusiasme Jamaah Dalam Majelis Dzikir dan Shalawat Rijalul Ansor Mojoanyar

Mojoanyar, NU Online Mojokerto — Rijalul Ansor Kecamatan Mojoanyar menyelenggarakan Majelis Dzikir dan Shalawat dengan membaca Ratib Al-Haddad dan pengajian kitab Hujjah Ahlussunnah Wal Jamaah(aswaja). Peserta Majelis Dzikir dan Shalawat dihadiri dari berbagai kalangan, termasuk masyarakat umum yang turut meramaikan tradisi Islam Ahlussunnah Wal Jamaah tersebut.

Meskipun hujan mengguyur, namun tak mengurangi jamaah yang mengikuti kegiatan rutin tiap awal bulan ini, bertempat di masjid Nurul Huda Dusun Mojogeneng, Desa Sadartengah Kecamatan Mojoanyar, Ahad (12/12) malam.

Sahabat Iswanto, Sekretaris Pimpinan Anak Cabang Kecamatan Mojoanyar, mengatakan kegiatan Majelis Dzikir dan Shalawat dengan membaca Ratib Al-Haddad dan diisi dengan pengajian kitab Hujjah aswaja merupakan media pengembangan aspek kehidupan spiritual sekaligus merekatkan kader Ansor baik di tingkatan kecamatan sampai ke ranting.

Baca Juga:  Bantu Korban Semeru, Ansor Jetis Galang Dana

“Gerakan Pemuda Ansor merupakan generasi penerus ulama dan kiai NU sehingga sangat perlu adanya pembinaan yang berkelanjutan baik lahir maupun batin.”

Dirinya juga berharap, kegiatan majelis dzikir dan shalawat ini bisa menjadi media dakwah dan pengenalan organisasi Ansor kepada masyarakat dan lingkungan di desa sadartengah ini. Lanjutnya lagi, Iswanto mengajak sahabat-sahabat Ansor se kecamatan Mojoanyar untuk menyiapkan pengkaderan Ansor di tingkat ranting-ranting.

“Setelah ini Ansor Mojoanyar akan menyiapkan pengkaderan diklatsar banser dan Pendidikan Kader Dasar (PKD) Ansor, untuk itu mari kita sukseskan bersama agar kader-kader Mojoanyar lebih baik lagi secara kualitas maupun kuantitas.” Ungkapnya.

Iswanto melanjutkan, “Kita secara umum sudah tahu, kalau akidah Ahlussunnah Wal Jamaah terus mendapat rongrongan dari berbagai paham islam yqng bermacam-macam, semoga kita tetap selalu berjuang di jalannya masing masing,” pungkasnya.

Baca Juga:  Peringati Harlah Pergunu ke-70, PAC Pergunu Mojoanyar Ingatkan Para Guru Untuk Terus Membimbing dan Mencerdaskan Bangsa

Majelis dzikir dan shalawat dibuka dengan rebana remaja masjid Al huda, pembacaan Ratib-Al haddad, pembacaan kitab hujjah aswaja oleh gus Taufiq dan diakhiri dengan doa, dimulai sejak pukul delapan dan berakhir pukul sebelas.

Kontributor : Syaiful Alfuat — Mojoanyar