Warta  

Kuatkan Media, Biro Infokom Banser Kab. Mojokerto Gelar Evaluasi dan Kerjasama Media lain

NU Online Mojokerto – Untuk memaksimalkan pemberitaan dan Informasi, Biro Infokom Banser Kab. Mojokerto pada hari Selasa malam (24/05/21) mengumpulkan kontributornya. Bertempat di PP. Al Falah Pacet, sejumlah agenda dipaparkan oleh Ketua Biro Infokom, Choirul Anwar.

Dalam pemaparannya, Choirul Anwar menyatakan pentingnya media bagi warga Nahdliyin, terutama bagi Ansor dan Banser. Sehingga penguatan terhadap media sangat diperlukan.

Selama ini, masih kata Choirul Anwar, Biro Infokom yang memiliki media website Sorban Santri, sudah melakukan pemberitaan kegiatan Ansor dan Banser di Kabupaten Mojokerto. Akan tetapi tidak semua kontributor berperan aktif dalam mengirim berita.

“Sebenarnya di masing masing PAC sudah dibentuk kontributornya, tetapi tidak semua mengirim berita. Bisa jadi karena kesulitan menulis berita atau alasan lainnya, dan disinilah kita perlu mengevaluasi” terang Choirul Anwar.

Isno, Ketua PC. LTN NU Kab. Mojokerto yang diundang memaparkan perlunya penguatan infrastruktur organisasi. Apabila sudah dibentuk disemua PAC kontributornya, maka langkah selanjutnya adalah penguatan SDM masing masing kontributor akan penguatan seni penulisan berita.

Isno menambahkan, penguatan seni penulisan berita itu mutlak diperlukan sebagai bagian dari strategi agar media yang dimiliki diminati orang. Mulai dari penggunaan bahasa sampai penerapan kaidah 5 W 1 H.

“Agar tulisan tulisan dari para kontibutor itu minim kesalahan maka diperlukan editor. Dengan editor yang handal maka tulisan itu bisa dihaluskan dan memiliki standar dalam penulisan jurnalistik” terang Isno.

Gus Mahbub, selaku tuan rumah juga sekaligus penasihat Sorban Santri, memberikan masukan agar semua media NU bisa bersatu saling menguatkan, seperti Sorban Santri dan NU Online Mojokerto. Sebab dengan bersatunya Media NU akan mampu selain memberikan alternatif informasi yang jernih di intern NU sendiri juga mengcounter berita berita hoax yang kerap ditujukan ke Kiai atau NU sendiri.

“Saya mendukung media media NU itu disatukan. Selain menginformasikan kegiatan atau pandangan pandangan NU juga bisa mencounter hoax hoax yang disebarkan minhum yang menyerang NU” terang Gus Mahbub.