Warta  

Wakil Bupati Mojokerto Serahkan Dua Ekor Sapi Qurban Kepada PCNU Kabupaten Mojokerto

PCNU Kabupaten Mojokerto, NU Online Mojokerto

Wakil Bupati Mojokerto, Muhammad Al Barraa bersama Ketua Muslimat Kabupaten Mojokerto terpilih, Bu Nyai Hj. Aslikhatul Mahmudah menyerahkan 2 ekor sapi kepada PCNU Kabupaten Mojokerto dalam rangka Qurban Idul Adha 1443 H. Penyerahan hewan qurban ini diterima langsung oleh K. H. Abdul Adzim Alwi selaku ketua PCNU Kabupaten Mojokerto (09/07/22).

Berlokasi di halaman Kantor PCNU Kabupaten Mojokerto, Muhammad Al Barraa yang juga merupakan Ketua GP Ansor Kabupaten Mojokerto ini telah melakukan penyerahan hewan qurban sejak dua tahun berturut-turut belakangan. Hal ini dilakukan semata-mata dalam rangka mengikuti sunnah Nabi Ibrahim as.

“Saya serahkan dua sapi pertama untuk PCNU, kedua untuk Muslimat. Ini pribadi bukan dari pemerintah. Jadi satunya untuk PCNU atas nama saya dan satunya untuk Muslimat atas nama adik saya.” Ujar Gus Barraa, sapaan Muhammad Al Barraa.

Ucapan syukur dan terimakasih disampaikan oleh Ketua PCNU Kabupaten Mojokerto, K. H. Abdul Adzim Alwi kepada Gus Barraa yang telah berkenan memberikan hewan qurban kepada PCNU Kabupaten Mojokerto.

Menurut Keterangan dari Kiai Adzim, pemberian hewan qurban oleh keluarga Gus Barraa telah dilakukan secara rutin dalam beberapa tahun terakhir.

“Alhamdulillah terimakasih kepada Gus Barraa dan keluarga yang tidak hanya tahun ini, tahun kemarin juga memberikan kepada PCNU yang pada saat itu daging qurban didistribusikan kepada pengurus Cabang, pengurus Lembaga dan Banom juga MWC.” Ujar Kiai Adzim.

Kiai Adzim juga menyampaikan bahwa pada tahun ini PCNU Kabupaten Mojokerto telah menerima hewan qurban sebanyak 6 ekor. Selanjutnya daging hewan qurban kali ini akan didistribusikan kepada seluruh warga NU khususnya kepada Pengurus PCNU Kabupaten Mojokerto, pengurus lembaga dan banom serta kepada seluruh MWC di kabupaten mojokerto.

“Juga Insya Alah untuk tahun ini karena PCNU menerima hewan qurban ada 6 ekor Insya Allah kita salurkan sampai ke ranting.” Tambah Kiai Adzim.

 

Pewarta: Etika Nurmaya