Jatirejo, NU Online Mojokerto – Untuk memfokuskan pada kerja organisasi, MWCNU Jatirejo melaksanakan rapat kerja 1 pada Ahad (24/10/21), di Kantor MWCNU.
Rapat Kerja 1 ini diikuti seluruh pengurus Lembaga, Banom dan Ketua Ranting se Kecamatan Jatirejo.
Acara diawali dengan pembacaan ayat suci Al-Qur’an oleh ketua Rijalul Ansor Jatirejo Gus Nurofiq Mutowiin, lalu dilanjutkan dengan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya dan mars Syubanul Waton oleh PAC. IPNU IPPNU Jatirejo. Setelah itu sambutan sambutan.
Dalam sambutannya, Ketua MWCNU Kecamatan Jatirejo, H. Ahmad Mansur S.Pd, menyampaikan bahwa Rapat Kerja ini dilaksanakan agar perencanaan kegiatan ke depan supaya berjalan dengan baik dan bisa diperbaiki di Raker ke 2 nantinya ataupun rencana kegiatan yang belum terlaksana dapat di evaluasi.
“Raker ini sangat penting untuk berjalannya MWCNU Jatirejo ke depannya. Karenanya diperlukan sumbangsih pemikiran yang serius untuk memprediksi mana yang perlu diprioritaskan” terang H. Ahmad Mansur S.Pd
Usai acara pembukaan, Nur Jamil S.Pd.I, Sekertaris MWCNU Jatirejo, membagi peserta ke dalam bidang bidang yang telah ditetapkan.
Peserta Rapat Kerja diberikan waktu 1 jam untuk menyampaikan apa yang akan dilaksanakan ke depannya. Setelah itu coffee break, istirahat sejenak. Dan kemudian dilanjutkan dengan sidang pleno.
Pada sidang pleno ini berlangsung menarik, karena ada beberapa perdebatan yang sengit terkait sejumlah isu. Seperti tentang program Lesbumi yang memasukkan Bantengan sebagai bagian dari kebudayaan. Beberapa peserta tidak menyetujuinya dikarenakan ada unsur kesurupan, sehingga sangat rawan dengan perbuatan yang dilarang syariat. Namun karena sidang pleno tetap diselingi candaan maka perdebatan perdebatan itu segera menjadi cair kembali.
Dan setelah sidang pleno selesai kemudian ditutup dengan doa oleh Drs. K.H. Moch Sholeh selaku Rais MWCNU Jatirejo.
Kontributor : Hadi