Warta  

PAC Muslimat NU Kecamatan Pacet Gelar Kembali Tahlil Kubro

NU Online Mojokerto – Setelah sekian lama vakum, PAC Muslimat NU Kecamatan Pacet kembali menggelar kegiatan. Pada hari Ahad (03/10/21) tahlil Akbar digelar bersama dengan pelantikan MWCNU Kecamatan Pacet.

Acara diawali dengan pembacaan Ayat suci Al Quran oleh Ibu H.J. Umi Kulsum. Dilanjutkan dengan sambutan oleh Ketua Muslimat NU Kecamatan Pacet, Hj. Aspiatin, M.Pd

Dalam sambutannya, Hj. Aspiatin M.Pd berharap agar semua anggota Muslimat terhindar dari wabah Covid-19 yang belum pergi dari dunia ini. Karenanya ia menganjurkan kepada anggota Muslimat untuk melakukan rutinan tahlil kubro seperti biasa di tiap desa maupun di tingkat Kecamatan.

Tidak lupa Hj. Aspiatin mengucapkan selamat atas dilantiknya pengurus MWC NU Kecamatan Pacet.

Baca Juga:  Forum Relawan Mojokerto Gelar Latihan Gabungan, dr. Ikfina : Relawan Mojokerto Memiliki Dedikasi Yang Tinggi

“Alhamdulillaah kita muslimat ini bisa menyaksikan atas pelantikan pada hari Ahad 3 oktober 2021” ucapnya.

Beliau juga berharap bisa komunikasi dengan seluruh perangkat Desa agar memberikan izin untuk bisa melaksanakan kegiatan rutin.

“Insya Allah kami taat dan selalu mengedepakan protokol kesehatan sesuai anjuran pemerintah” pintanya.

Sambutan selanjutnya dari K.H ABDUL JAMIL selaku pengisi pengajian rutin MUSLIMAT, juga sebagai ketua Suriah MWCNU Kec. Pacet

Dalam sambutannya beliau mengulas dawuh Sayyidina Ali,

“Lek katek ngomongno nikmate dunyo cukup kulo panjenengan ngrasakno di kasih kenikmatan agama Islam. Bukan uang yg menjadi kenikmatan dunia. Bukan jabatan yang menjadi kenikmatan dunia akan tetapi Hanya agama islam yang bisa menjadi kenikmatan abadi. Dan hidup harus sesuai dengan tatanan dan tuntunan agama Islam. Apalagi Islam yang berasakan Ahlulssunnah Wal Jamaah Annhdliyah” tuturnya.

Baca Juga:  Jelang Lebaran, PCNU Kabupaten Mojokerto Bersama Polres Lakukan Vaksinasi Massal

Beliau juga menuturkan

“Repot iku repot ibadah. Bukan repot ngurusin dunia. Jadi kita selalu memperbanyak dzikir, dan melakukan apapun harus diniati Ibadah.

 

Kontributor : munfaatin