Trawas – “Sekretaris merupakan salah satu elemen penting dalam sebuah organisasi. Ia yang diserahi pekerjaan tulis – menulis, atau surat – menyurat, dan sebagainya” demikian terang Gus Taufik (Sekretaris PCNU Kab. Mojokerto) kepada seluruh sekertaris MWC NU se-Kab. Mojokerto pada Rabu/Kamis (20-21/01/21).
Karenanya, kata Gus taufik, Sekretaris harus mampu turut membuat rencana, membuat keputusan, melakukan pengarahan, dan pengkoordinasian terhadap seluruh unit yang ada di dalam lingkungan organisasi. Secara keseluruhan ia berfungsi sebagai pengelolaan dan administrasi yang ada di dalam sebuah organisasi seperti penjadwalan rapat, pembuatan dan pengarsipan surat, pembuatan dan pengarsipan laporan pertanggungjawaban, pembuatan sertifikat dan lain sebagainya.
Namun realitasnya, masih banyak dilingkungan PCNU dan MWC NU Kab. Mojokerto, terjadi silang sengkarut soal surat menyurat. Karenanya diperlukan workshop kesekretariatan. Selain menambah ilmu bagi sekertaris juga terjadinya kesekapatan diantara para sekretaris disesuaikan dengan AD/ART PBNU.
“Pelatihan ini diharapkan peserta mampu memahami mengenai fungsi dan peran manajemen kesekretariatan dalam mensupport pencapaian tujuan organisasi, memperluas wawasan dan kemampuan dalam manajemen pekerjaan secara profesional, mampu memahami manajamen karakter dalam peningkatan efektivitas kerja, meningkatkan kemampuan dalam menjalin komunikasi baik secara internal maupun eksternal organisasi, mampu mengenal dan menghadapi permasalahan manusia yang mempunyai pengaruh bagi kelancaran pekerjaan sekretaris dilingkungan Organisasi Nahdlatul Ulama” tegas Gus Taufik.
KH. Abd. Adzim yang juga hadir dalam acara yang digelar di Vila Puncak Trawas tersebut, berharap agar sekertaris sekertaris mampu memanage organisasi Nahdlatul Ulama dengan tertib dan rapi. Selain dengan diadanya workshop ke depan PCNU Kab. Mojokerto, dalam rangka fastabiqul khoirot perbaikan organisasi, akan diadakan NU Award.
“Kita telah menggodok ke depan, agar diantara MWCNU MWC NU se Kabupaten Mojokerto bisa fastabiqul khoirot dalam hal perbaikan administrasi, akan diadakan NU award” terang KH. Abd. Adzim.
Karena itu, kata KH. Abd. Adzim, MWC NU dengan didukung oleh sekertaris yang merupakan garda depan dalam administrasi, mulai sekarang, harus mempersiapkan administrasi dengan bagus dan benar.
Acara kemudian dilanjut pemaparan dari M. Syafiuddin yang memaparkan tentang aturan surat menyurat di PBNU, PWNU dan PCNU. Berlanjut ke materi selanjutnya yang dipaparkan oleh Hafidz Busyiri, dan juga Zamroni Umar. (Is)