Warta  

Kesebelasan Santri se Mojokerto Siap Berlaga Memperebutkan Piala Kasad Liga Santri 2022

Mojosari, NU Online Mojokerto – Piala Kasad Liga Santri 2022 resmi dibuka pada Senin (20/06/2022). Pertandingan yang di gelar di Stadion Gajah Mada Kecamatan Mojosari Kabupaten Mojokerto tersebut diikuti oleh 16 grup Pondok Pesantren se Mojokerto. Pembukaan ditandai dengan kick off oleh Wakil Bupati Mojokerto, Muhammad Al Barra.

Nampak hadir pula Bupati Mojokerto, Ikfina Fakhmawati, Dandim 0815, Letkol Inf Beni Asman, Sekretaris Daerah Kota Mojokerto, Gaguk Tri Prasetyo, jajaran OPD, serta forkopimda Kabupaten dan Kota Mojokerto. Pertandingan yang digelar dalam rangka hari santri ini diselenggarakan serentak se Indonesia.

“Ini merupakan kegiatan yang kita lakukan serentak di seluruh Indonesia. Diseluruh Provinsi dan Kabupaten maupun Kota yang diprakarsai tahun ini adalah piala KSAD yang dipusatkan di Kabupaten Jombang. KSAD beserta rombongan Menpora, Ketua PSSI, dan Gubernur Jawa Timur,” jelas Letkol Inf Beni Asman kepada awak media.

Baca Juga:  Kembali Ke Pesantren, PCNU Kab. Mojokerto memberangkatkan Santri Lirboyo dengan 16 Armada

Setelah dilakukan seleksi ditingkat daerah, para peserta nantinya akan berlaga di tingkat Provinsi pada bulan Agustus 2022 mendatang. “Setelah menang ditingkat Provinsi nantinya akan kita pertandingkat ke tingkat Nasional yang digelar di Stadion Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta,” imbuhnya.

Dalam kesempatan yang sama Ikfina Fakhmawati selaku Bupati Kabupaten Mojokerto mengungkapkan bahwa momentum Liga Santri 2022 yang digelar di Stadion Gajahmada ini membawa dampak baik bagi perawatan Stadion.

“Melalui momen ini kami bekerjasama dengan Kodim 0815, tentunya kegiatan ini perlu adanya persiapan-persiapan. Dengan adanya Liga Santri 2022 ini Stadion ini diperbaiki bersama-sama Kodim 0815. Tentunya ini menggerakkan persepakbolaan di Kabupaten Mojokerto,” jelasnya.

Baca Juga:  Santunan Anak Yatim dan Dhuafa Bentuk Sinergi Pengurus Ranting dan LAZISNU Desa Canggu Jetis

“Kita juga melihat bahwa kegiatan ini tidak hanya menggerakkan persepakbolaan saja, melainkan menggerakkan perekonomian masyarakat Kabupaten Mojokerto,” sambungnya.

Beliau juga berpesan agar para pemain menjunjung tinggi sportivitas dan penuh semangat dalam melakoni laga. Santri bisa berprestasi melalui pertandingan sepakbola yang merupakan olahraga yang digemari di seluruh dunia.

 

Kontributor : Dwi Ninik Sukowati