Wisma NU – Memenuhi amanat Musker dua tahun lalu, Pengurus BMT segera melakukan langkah langkah strategis untuk mempercepat proses terbentuknya BMT. Beberapa diantara langkah langkah menuju pembentukan BMT adalah menerima calon karyawan.
Untuk calon karyawan, menurut Abah Tris, ketua panitia BMT, telah melakukan penerimaan lamaran kerja sejumlah 38 pelamar. Dan dari 38 pelamar kerja, setelah diseleksi, yang diterima 18 orang.
“Kita telah menerima 38 pelamar kerja untuk calon karyawan BMT. Setelah kita seleksi, maka kita memilih 18 calon karyawan. Adapun kriteria seleksi, yang pertama harus dari keluarga besar Nahdliyin. Dan yang kedua standar profesional seorang karyawan” ungkap Abah Tris.
Masih kata Abah Tris, dari 18 calon karyawan yang diseleksi, hari sabtu sampai minggu (13-14/06/20) panitia memberikan training kepada calon karyawan. Training yang diberikan terkait wawasan tentang perbankan syariah, sistem operasional dan maintain account, sistem analisa pembiayaan syariah dan juga sistem audit control dan Fraud Awareness.
“Ilmu ilmu tentang pengenalan perbankan syariah kita berikan kepada calon karyawan. Sebab merekalah kelak yang akan menjadi garda terdepan untuk menjalankan BMT kita” imbuh Abah Tris.
Adapun pematerinya, diambilkan dari para profesional di bidang perbankan Syariah. Seperti Sonny C, merupakan kepala Cabang BRI Syariah Nganjuk, Hariadi Kepala Cabang BRI Syariah Ploso Jombang, dan Prayoga Kepala Regional Bank Panin.
“Pematerinya itu kita ambilkan dari para profesional dibidang perbankan Syariah. Ada Mas Sonny C, dia itu kepala Cabang BRI Syariah Nganjuk, Mas Hariadi Kepala Cabang BRI Syariah Ploso Jombang, dan Prayoga Kepala Regional Bank Panin. Uniknya mereka itu adalah kader kader NU yang siap untuk menampingi kita memajukan perekonomian warga Nahdliyin” ucap Abah Tris.
Secara terpisah Ansoru Huda, sekertaris panitia BMT, menyatakan bahwa dari training selama dua hari itu, akan diseleksi lagi untuk calon karyawan. Yang akan diambil awal sekitar sepuluh orang. Empat orang untuk pengelola utama, sedangkan enam orang untuk support system.
“Dari pelaksanaan training selama dua hari ini, kita juga akan menseleksi mereka. Kita akan mengambil 10 orang. 4 untuk pengelola utama dan 6 untuk support system. Tapi bila tenyata setelah lounching ada MWC yang bagus, maka 8 orang yang sudah ditraining akan kita panggil untuk mengisi cabang kita” jelas Ansoru Huda optimis. (Is)