Warta  

Heboh, Sapi Ngamuk Di Desa Mojodadi Di Tengah Aksi Penyemprotan Disinfektan

Kemlagi – Seekor sapi lepas di jalan raya saat sedang diangkut mobil di Desa Mojodadi Kec. Kemlagi Kab. Mojokerto. Kejadian ini sontak membuat para relawan dan masyarakat yang rumahnya di lakukan penyemprotan disinfektan di Dusun Kedungwaru Desa Mojodadi, menjadi panik.

Sapi yang merupakan hewan dagangan itu terlihat bebas lari di jalan dusun. Mungkin karena ketakutan, sapi tersebut sempat masuk ke dalam pekarangan rumah warga dan sawah. Sejumlah pengguna kendaraan ada yang memilih berhenti karena khawatir diseruduk sapi yang lepas tersebut.

Beberapa warga mencoba menenangkan sapi ke pinggir jalan. Namun sapi itu terus berontak dan sempat menyeruduk sepeda motor yang sedang diparkir.

Seorang saksi, Muhamad Rai , 34 th , mengaku melihat langsung saat sapi tersebut lepas ikatan dari mobil yang mengangkutnya sekitar pukul 14:00 WIB.

Baca Juga:  Memutus Sebaran Covid-19, Penyuluh PAI Kemlagi Bagi-bagi Masker

“Lepas waktu mobil yang mengangkutnya berhenti pinggir jalan gang dusun, sapinya langsung loncat dan lari-lari di jalan. Sempat masuk ke pekarangan warga , lalu lari keluar lagi,” ungkap Cak Mat di depan rumah blantik, minggu (19/4).

Kordinator Relawan Banser, Saifin, ketika mengawal penyemprotan, juga turut menenangkan sapi yang ngamuk itu. Namun sapi itu terus berlari hingga ke tengah tengah pemukiman warga. Bahkan salah satu sepeda motor dan sebuah mobil milik relawan covid-19 lor kali, ikut terseruduk.

“Waktu mau ditangkap, sapinya ngamuk lagi dan ngerusak sepeda relawan yang di parkir di depan rumah warga,” beber Saifin.

Baca Juga:  Menaker Ida Fauziyah lakukan Kunjungan Ke PCNU Kabupaten Mojokerto

Saifin mengatakan, sapi pada akhirnya bisa ditangkap setelah hewan tersebut kelelahan dan salah satu warga berhasil memegang talk

“Karena kelelahan, seorang warga akhirnya berhasil memegang tali yang masih mengikat di hidung sapi dan berupaya menariknya lagi ke rumah blantiknya ,” lanjutnya.