Warta  

Giat Ngaji Ahadan di Masjid Hidayah Kecamatan Kemlagi

 

Kemlagi, NU Online Mojokerto – Geliat pejuang ngaji Ahadan terlihat sejak pagi. Berbagai persiapan dilakukan oleh segenap panitia ngaji Ahadan yang kali ini digelar di Masjid Besar Hidayah Kemlagi.

 

Beberapa pengurus takmir Masjid dan pengurus harian Lembaga Dakwah Nahdlatul Ulama Kecamatan Kemlagi bekerjasama saling bahu membahu demi terlaksananya ngaji Ahadan.

 

Pada hari ahad (28/11/2021) bertempat di Masjid Besar Hidayah Kecamatan Kemlagi Ngaji Ahadan digelar. Acara dimulai pada pukul 08.00 dimulai dengan pembukaan yang dibawakan oleh pengurus takmir Masjid Besar Hidayah. Acara dilanjutkan dengan pembacaan kalam Ilahi dan dilanjutkan sambutan dari Kepala Desa Kemlagi, Abdul Wahab menyampaikan Terima kasih yang sebesar-besarnya atas kehadiran jamaah dalam ngaji Ahadan ini dan memohon maaf apabila dalam penyambutan kurang sempurna.

Baca Juga:  Lailatul Ijtima Ranting NU Sidoharjo-Gedeg, KH. Abd. Adzim Alwi : Warga NU Dilarang Acuh

 

Sambutan yang kedua dari ketua MWC NU, H. Muhammad Arif. Dalam sambutannya, H. Arif berterimakasih atas antusiasme jamaah yang masih tetap istiqomah ngurip-nguripi ngaji ahadan warisan para kiai terdahulu hingga saat ini. Dan juga berpesan kepada segenap jamaah yang hadir agar selalu menjaga dan menjalankan protokol kesehatan demi keamanan bersama.

 

Hadir dalam kegiatan ini, seluruh jajaran pengurus LDNU Kab/Kota Mojokerto. Jajaran Tanfidziyah dan Syuriah PCNU Kabupaten Mojokerto serta Jajaran pengurus harian, banom dan lembaga MWC NU Kemlagi sekaligus jajaran Muspika Kecamatan Kemlagi.

 

Dalam sambutan yang diwakili oleh Camat Kemlagi Tri Nur Cahyo, ada beberapa pesan yang disampaikan, diantaranya dalam berkegiatan yang menghadirkan banyak orang, pemerintah tidak melarang asalkan semua jamaah yang hadir tetap mengedepankan protap protokol kesehatan. Karena pandemi hingga saat ini masih belum selesai. Meskipun sudah lebih kondusif, tetapi kita semua harus tetap waspada.

Baca Juga:  Lazisnu Canggu Jetis Salurkan Dana Santunan Duka

 

Adapun kegiatan ngaji Ahadan selanjutnya dilanjutkan dengan ngaji oleh para kiai secara bergiliran dan nantinya ditutup dengan doa.