Warta  

Lailatul Ijtima Ranting NU Sidoharjo-Gedeg, KH. Abd. Adzim Alwi : Warga NU Dilarang Acuh

Gedeg, NU Online Mojokerto – Lailatul Ijtima’ Ranting NU Desa Sidoharjo Kecamatan Gedeg pada hari rabu (25/08/21) ini terasa istimewa. Karena dihadiri langsung oleh KH. Abdul Adhim Alawy, Ketua PCNU Kabupaten Mojokerto.

Tokoh yang kerap disapa dengan nama Kyai Adhim ini turut mengisi runtutan acara kegiatan Lailatul Ijtima’ dengan pemberian wejangan spiritual (mau’izhah hasanah) bagi warga Nahdliyyin Desa Sidoharjo.

Dalam wejangannya, Kyai Adhim menuturkan bahwa Hadhratussyaikh KH. Muhammad Hasyim Asy’ary pernah mengatakan, dalam Qanun Asasiyyah karya beliau, bahwa Nahdlatul Ulama’ (NU) merupakan jam’iyyah yang penuh dengan barokah.

Lebih lanjut, masih dalam penuturan Kyai Adhim, Hadhratussyaikh KH. Muhammad Hasyim Asy’ary menyeru seluruh umat Islam untuk masuk ke dalam Nahdlatul Ulama’ dengan penuh cinta.

Baca Juga:  Kepengurusan Baru, IPNU IPPNU Pungging Resmi Dilantik

Dadi, kulo njenengan niki melbu NU iku kudu saling mencintai. (Jadi, kita semua ini masuk NU harus dengan rasa saling mencintai).”, tutur Kyai Adhim dalam wejangannya.

Kyai Adhim menerangkan bahwa bilamana terdapat warga NU yang saling acuh tak acuh antar satu sama lain, maka mereka sebenarnya telah melupakan pesan dari pendiri Nahdlatul Ulama’ itu sendiri, yakni Hadhratussyaikh KH. Muhammad Hasyim Asy’ary.

“Ini loh pesene Mbah Hasyim Asy’ary niki loh, ayo digondeli. (Ini lho pesannya Mbah Hasyim Asy’ary, ayo dipegangi). Fadkhuluuhaa bil mahabbah. Masuklah ke dalam Jam’iyyah Nahdlatul Ulama’ dengan kecintaan”, serunya dengan mantap membawakan pesan cinta dari Sang Hadhratussyaikh.

Baca Juga:  Peringatan Hari Santri di MWCNU Jetis

Kontributor: LTN NU Kecamatan Gedeg