Home / Warta

Sabtu, 20 Mei 2023 - 12:08 WIB

Gelar Digital Business Coaching Clinik Undang Tokoh Start up

Sooko, NU Online Mojokerto – Komunitas Terong Gosong menggelar Kopdar Nasional memperingati 14 tahun perjalanan komunitas ini pada Sabtu (20/05) di PP. Al Misbar, Mojokerto.

Hadir KH. Yahya Staquf (Presiden Terong Gosong), Hj. Khofifah Indar Parawansa (Ketua Muslimat NU), Sastro Al Ngatawi (Kepala Makara Art Center UI), Don Rozano Sigit Prakoeswa (Staf Khusus Menteri Sosial), Yansen Kamto (Founder Senyawa), M. Al Fatih Timur (CEO dan Co Founder Kitabisa) dan para undangan serta komunitas terong gosong.

Pada digital Business Coaching Clinic dan Terong Gosong Business Forecast, Yansen Kamto (Founder Senyawa) menyatakan bahwa untuk memulai start up diperlukan kemauan yang kuat. Bisa belajar secara mandiri melalui internet.

Baca Juga:  Manfaatkan Momen, Pelajar NU Ngembeh Adakan Silaturahmi Antar Pengurus

Salah satu yang bisa dikembangkan adalah tentang donasi. Menurut Muhammad Al Fatih, Ceo dan Co-Founder Kitabisa, Indonesia merupakan negara teratas yang warganya suka donasi. Karenanya Kitabisa mengembangkan start up tentang donasi. Awalnya ingin menjadi jembatan kebaikan dan kemudian menjadi start up besar. Dan untuk menjadi besar, kata Muhammad Al Fatih, harus bisa menjaga kepercayaan.

Don Rozano Sigit Prakoeswa, Staf Khusus Menteri Sosial), memang benar bahwa Indonesia adalah negara yang warganya suka berdonasi. Hal ini yang harus terus dikembangkan. Sebab para penerima BLT, yang akan dirubah dari penerima menjadi pemberi. Dan inilah keberhasilan BLT ke depan. Mereka menjadi pemberi.

Baca Juga:  Hadiri Musyawarah Kerja MWCNU Sooko, KH. Abd. Adzim Kampanyekan Kemandirian Ekonomi

Saat ini, Kementerian Sosial, terus mengembangkan UKM, yang tidak bisa mati, seperti tentang makanan dan minuman, Seni, dan lain lain. Dengan memaksimalkan UKM, maka ke depan Indonesia akan menjadi tuan rumah di negeri sendiri.

Sastro Al Ngatawi, Kepala Makara Art Center UI, menyatakan bahwa NU memiliki sosial kapital, kapital cultural, dan simbol kapital. Sayangnya potensi ini terhambat. Banyak orang NU, yang tidak tega berjualan. Dan diambil oleh orang diluar NU.

Terong gosong, kata Sastro, harus memulai melakukan kapitalisasi. Untuk melakukan itu harus memiliki kekreatifan dan jejaring yang memanfaatkan tokoh hebat seperti founder founder kitabisa dan semesta.

Share :

Baca Juga

Warta

RTL Ansor Pacet Berikan Peserta Materi Kepemimpinan

Warta

Talkshow Inspiratif, Gus Zulfi Berikan 3 Pesan Kepada Pelajar NU

Warta

Pelantikan PR IPNU IPPNU Balongwono, Kades Balongwono Harapkan IPNU IPPNU Jadi Generasi Penerus Yang Militan

Warta

Sempat Libur Panjang, Muslimat NU Gondang Kembali Gelar Majelis Ta’lim

Warta

Sukses MOU BPJS dan Keluar Izin Koperasi Produsen Tani Bintang Sembilan, PCNU Kabupaten Mojokerto gelar Tasyakuran dan Manaqib

Warta

PCNU KAB. MOJOKERTO Masa Khidmat 2018-2023, Muhasabah Perjalanan Paruh Waktu

Warta

Penutupan Khataman Al Quran di Angkring Ijo, KH. Marzuki Mustamar : Soal Vaksin, Bertanyalah Pada Ahlinya

Warta

Gelar Buka Bersama, MI Roudlotul Ulum Bangun Kedekatan Dengan Orang Tua