50 Pelajar Pacet Ikuti Pembinaan Pencegahan Pernikahan Usia Dini Oleh LKKNU Kabupaten Mojokerto

NU Online Mojokerto – Sebanyak 50 siswa dari SMP/ MTs dan SMA/MA/ SMK Negeri dan swasta se Kecamatan Pacet, pada hari kamis (25/05) bertempat di Gedung Pertemuan kantor Kecamatan Pacet mengikuti kegiatan Pembinaan Pencegahan Pernikahan Usia Dini bagi Remaja, yang diselenggarakan oleh Pengurus Cabang Lembaga Kemaslahatan keluarga Nahdlatul Ulama (LKKNU) Kabupaten Mojokerto bekerjasama dengan Bidang Kesra Setda Kabupaten Mojokerto.

Perkawinan anak di Kecamatan Pacet masih marak terjadi hingga sekarang, dan tergolong tinggi bila dibandingkan dengan 18 Kecamatan lain di wilayah Kabupaten Mojokerto, maka kegiatan pembinaan remaja usia sekolah menjadi sangat penting untuk menekan angka pernikahan anak. Mengingat pernikahan akan mempunyai dampak yang negatif baik bagi pelaku maupun keluarga.
Untuk itu, Pengurus Cabang Lembaga Kemaslahatan Keluarga Nahdlatul Ulama (LKKNU) Kabupaten Mojokerto membuat agenda pembinaan kepada para remaja yang masih duduk dibanku sekolah Menengah dengan menggandeng Pemerintah Daerah melalui bidang Kesra Setda kab. Mojokerto sebagai upaya untuk memberikan pemahaman kepada para remaja akan dampak pernikahan di usia dini sehingga dapat menjaga dan terhindar serta menolak praktik perkawinan anak.

Hadir sebagai narasumber pada kegiatan ini adalah Ibu Bupati Mojokerto, dr. Ikfina Fahmawati, M,Si, serta dua narasumber dari PC.LKKNU, yaitu Rizqy Harier Muiz, M.Psi serta Hj. Isfaiyah, S.Ag.

Ada hal menarik dalam kegiatan kali ini, karena 3 peserta yang mengikuti pembinaan adalah non muslim, mereka dikirim oleh lembaganya untuk mengikuti kegiatan ini. Ketiga peserta tersebut berasal dari SMP Santo Yosef Pacet.

H. Moh. Asy’ari, M.Pd.I menjelaskan bahwa misi pencegahan nikah anak ini memang menjadi tugas Bersama, semua lapisan juga semua pemeluk agama. Dengan ikutnya tiga peserta non muslim pada kegiatan pembinaan ini sekaligus membuktikan bahwa NU adalah salah satu Ormas terbesar yang betul betul berfahamkan islam yang wasathiyyah (moderat), islam yang rahmatan Lil Aalamiin, dan LKKNU melakukan itu demi memberikan kemaslahatan yang seluas luasnya bagi semesta alam.