Rijalul Ansor PAC GP. Ansor Kec. Ngoro Buka Kembali Majelis Dzikir dan Sholawat

NU Online Mojokerto – Setelah lama vakum kegiatan, mulai Sabtu malam bada isya (12/06/21) majelis dzikir dan sholawat Rijalul Ansor PAC GP. Ansor Kec. Ngoro resmi dibuka kembali. Pembukaan majelis ini diawali dengan gebyar dzikir dan sholawat serta pengajian yang digelar di Desa Candiharjo Kec. Ngoro.

Hadir dalam acara tersebut Ketua Rijalul Ansor PC. GP Ansor, Ketua MWCNU Kec. Ngoro, Ketua PAC GP. Ansor Kec. Ngoro, Anggota Ansor dan Banser serta warga sekitar.

Acara diawali dengan sholawat dan dzikir yang dibawakan oleh anggota Rijalul Ansor. Kemudian dilanjut dengan sambutan. Sambutan pertama oleh KH. Marzuki, Ketua MWCNU Kec. Ngoro.

Dalam sambutannya, KH. Marzuki menyampaikan rasa bangganya atas kiprah Rijalul Ansor yang terus Istikomah menggelar acara dzikir dan sholawat di tiap ranting se Kec. Ngoro. KH. Marzuki berharap agar anggota majelis dzikir dan sholawat Rijalul Ansor menjadi wasilah untuk mendoakan bangsa Indonesia agar segera lepas dari pandemi virus Corona.

Senada dengan KH. Marzuki, Gus Lutfi Hakim, Ketua Rijalul Ansor PC. GP Ansor juga menyatakan rasa bangganya kepada rijalul Ansor PAC GP. Ansor Kec. Ngoro atas kiprahnya selama ini dalam memasyarakatkan dzikir dan sholawat ditengah tengah warga Ngoro. Ia berharap agar kegiatan dzikir dan sholawat serta program program Rijalul Ansor tetap dilanjutkan walaupun masa jabatannya akan berakhir.

“Bulan November nanti, Rijalul Ansor akan mengadakan konferensi. Setelah saya tidak menjadi pemimpin, semoga kegiatan kegiatan atau program yang selama ini dijalankan, tetap berlanjut. Termasuk majelis dzikir dan sholawat Rijalul Ansor Ngoro seperti ini” tukasnya.

Usai sambutan, acara berlanjut dengan tausiah oleh KH. Khusein Ilyas dan KH. Muhajir. Karena KH. Khusein Ilyas berhalangan hadir, maka tausiah malam ini, diisi langsung oleh KH. Muhajir. Dalam tausiahnya KH. Muhajir menyampaikan akan pentinya silaturahmi, menjaga lidah dan senantiasa bersyukur atas anugerah yang diberikan Allah.