Pada hari Kamis Legi malam Jum’at Pahing, 11 April 2019 M yang bertepatan dengan tanggal 6 Sya’ban 1440 H, Syaikhona Maimoen Zubair menyampaikan mauidloh hasanah akhir sanah Madrasah Ghozaliyyah Syafi’yyah (MGS) Sarang Rembang Jawa Tengah. Dan mauidloh ini adalah yang terakhir pada acara akhir sanah MGS. Hal itu karena pada tanggal 6 Agustus 2019 Syaikhona Maimoen Zubair wafat.
Pada mauidloh tersebut, Syaikhona Maimoen Zubair mendoakan agar KH Miftahul Akhyar berumur panjang. Syaikhona Maimoen Zubair juga mengharapkan agar KH Miftahul Akhyar meneruskan dengan terpilih menjadi Rois Am Nahdlotul Ulama pada Mu’tamar yang akan datang. Hal itu karena NU ini adalah organisasi yang bisa mempersatukan bangsa Indonesia.
Dan pada muktamar NU ke-34 yang diselenggarakan di Lampung kali ini, KH Miftahul Akhyar terpilih sebagai Rois Am Nahdlotul Ulama periode 2021-2026.
Rois Am Nahdlotul Ulama pada periode sebelum ini sebenarnya dijabat oleh KH Ma’ruf Amin, dengan Wakil Rois Am KH Miftahul Akhyar. Dan karena KH Ma’ruf Amin terpilih dan menjabat sebagai Wakil Presiden, maka Rois Am Nahdlotul Ulama dijabat oleh KH Miftachul Akhyar.
Dari peristiwa ini kita menyaksikan salah satu keramat Mbah Maimoen Zubair. Harapan beliau dikabulkan oleh ALLOH, dan ini telah kita saksikan bersama. Padahal harapan tersebut disampaikan pada saat mauidloh, bukan saat berdoa.
Begitulah kadang kenyataan dari dawuh Syaikhona baru terjadi setelah beberapa tahun setelah wafat beliau.
Dan marilah kita menghadiahkan bacaan Fatihah untuk Syaikhona Maimoen Zubair. Semoga kita mendapatkan berkah beliau.
شاهدنا تحقق قول شيخنا ميمون زبير
Penulis : Kanthongumur.
