Warta  

Penguatan Pendidikan dan Ekonomi : Masalah Utama Dalam Sidang Komisi B Program Kerja

 

Pungging, NU Online Mojokerto -Musyawarah kerja 2 Pengurus Cabang Nahdatul Ulama Kabupaten Mojokerto komisi B Program Gerja digelar pada Sabtu (16/10/2021) bertempat di pondok pesantren Nurul Islam Pungging, berlangsung secara khidmat.

 

Sidang komisi B Program Kerja dimulai pukul 08.45 bertempat di auditorium. Sidang dipimpin oleh Gus Syaifullah dan satu sekretaris sidang berasal dari peserta sidang.

 

Sidang komisi diawali dengan pembukaan berupa pembacaan visi misi PCNU kab. Mojokerto, kemudian dilanjutkan dengan pemaparan potret capaian dan analisis kondisional jam’iyah yang berisi kekuatan dan kelemahan, serta peluang dan tantangan/ancaman dalam lingkup organisasi Nahdatul Ulama Kabupaten Mojokerto.Pembahasan berikutnya berupa rumusan arah stategis program kegiatan PCNU kab. Mojokerto hingga tahun 2023 dan evaluasi program kerja yang belum terlaksana di 2 tahun terakhir.

 

Pertama, penguatan kelembagaan dan personalia kepengurusan. Kedua, penguatan ideologi, wawasan, faham dan potensi aset aswaja. Ketiga, peningkatan mutu penyelenggaraan pendidikan dan human resourcing. Keempat, penguatan kesejahteraan sosial ekonomi. Kelima, penguatan kesejahteraan sosial kemanusiaan.

 

Sidang Komisi B memutuskan untuk tetap menjalankan program kerja yang belum terlaksana hingga kepengurusan berakhir dan menambah beberapa program kerja diantaranya seperti penatapan Rumusan Standar Operasional Prosedur (SOP) manajemen keorganisasian PCNU Kabupaten Mojokerto yang hingga saat ini belum terlaksana dan belum tercapai, pendataan madrasah se-Kab. Mojokerto yang dinaungi oleh LP. Ma’arif NU agar mendapatkan fasilitas serta kualitas yang bermutu, memperjuangkan kesejahteraan petani, serta penguatan produk-produk masyarakat Nahdliyyin yang masuk dalam Nuconomic.

 

Sidang komisi B Program kerja berakhir pukul 10. 10 WIB yang ditutup dengan do’a, dan dilanjutkan dengan sidang pleno.

 

Kontributor LTN NU Trawas : Tasya Afi