Warta  

MDS Rijalul Ansor Kemlagi Berdoa Untuk Saudara Terdampak Letusan G. Semeru

 

“Jangan takut untuk hidup di Nahdlatul Ulama, meskipun tidak pernah mondok, maka secara otomatis akan dianggap sebagai santrinya Mbah Hasyim Asy’ari. Kegiatan seperti ini merupakan upaya menyebarkan ajaran Ahlussunah Wal Jamaah An Nahdliyah di tengah-tengah masyarakat,” tutur Mahfud perwakilan dari Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) Kecamatan Kemlagi.

Majelis Dzikir dan Sholawat yang dilaksanakan oleh Pimpinan Anak Cabang (PAC) Rijalul Ansor Kecamatan Kemlagi ini bertempat di Mushollah Al-Munawaroh, Desa Kedungsari, Kecamatan Kemlagi, Kabupaten Mojokerto, pada Minggu (05/12/2021).

Pemerintah Desa dan PR Nahdlatul Ulama Kedungsari, Perwakilan MWCNU Kecamatan Kemlagi, Jajaran PAC GP Ansor Kecamatan Kemlagi, Jajaran PR IPNU Desa Kedungsari, dan beberapa masyarakat sekitar turut hadir untuk mengikuti kegiatan dengan khidmat.

Kegiatan ini sebagai bentuk mensyukuri nikmat yang diberikan oleh Allah SWT sekaligus melestarikan Islam Ahlussunah Wal Jamaah agar tidak terkikis oleh jaman. Majelis Dzikir dan Sholawat akan dilaksanakan sebulan sekali dengan tempat yang berbeda.

“Kemarin, Sabtu (04/12/2021) sore telah terjadi erupsi Gunung Semeru di Lumajang yang telah menelan beberapa korban dan merusak rumah masyarakat. Malam ini saya mohon kepada sahabat-sahabat sekalian untuk turut mendoakan saudara kita yang terkena dampak erupsi tersebut,” ucap Brahim selaku Ketua GP Ansor Kecamatan Kemlagi dalam sambutannya.

Seperti yang telah diketahui, bahwa Gunung Semeru telah erupsi yang seketika menelan korban dan merusak rumah serta fasilitas umum.

“Mumpung malam ini kita berkumpul, maka kita doakan agar bencana alam tersebut segera usai dan tidak menelan korban lebih banyak lagi,” pungkasnya. (Taufik)