Konferensi MWC NU Kemlagi, KH. Syifaur Romli: Mirip Peristiwa Saqifah Bani Saidah

NU Online Mojokerto – Menjelang pemilihan Ketua MWC NU Kemlagi yang digelar pada hari Ahad (13/06/21), KH. Syifaur Romly, saat pembukaan konferensi menyampaikan Mauidoh hasanah.

Dalam Mauidoh hasanahnya, Ketua Rais MWC NU Kemlagi tersebut menyampaikan pesan yang sangat penting sebagai bekal bagi peserta memilih Ketua MWC NU Kemlagi. KH. Syifaur Romly menyampaikan bahwa konferensi MWCNU Kemlagi mirip peristiwa yang terjadi di Saqifah Bani Saidah. Yakni pasca wafatnya Nabi Muhammad terjadi perebutan kepemimpinan.

“Konferensi Kemlagi seperti peristiwa tsaqifah Bani saidah, pasca wafatnya nabi. Terjadi dua kubu yang saling memperebutkan kepemimpinan. Antara kaum Ansor dan Muhajirin” terang KH. Syifaur Romli

Baca Juga:  Makmurkan Masjid, Remas Al Muhajirin Nglinguk Isi Ramadan dengan Kegiatan Positif

Menurut KH. Syifaur Romly, waktu itu, hampir terjadi pertumpahan darah diantara dua kubu antara Muhajirin dan Ansor. Tetapi bisa dengan diselesaikan dengan jalan damai. Sehingga estafet kepemimpinan bisa saling menopang mengokohkan kepemimpinan kaum Muslimin.

Bahkan, masih menurut KH. Syifaur Romly, pemimpin pemimpin NU pertama, lebih mementingkan organisasi daripada kepentingan pribadi.

“Mbah Hasyim, Mbah Wahab dan Kiai Kiai lainnya, lebih mementingkan organisasi. Tidak ada saling memfitnah, atau saling memperolok saat adanya pemilihan kepemimpinan”

Baca Juga:  Akhirnya KH. Mundzir Masruri Terpilih Kembali Menjadi Rais MWCNU Dawarblandong Untuk Periode 2021/2026

Karenanya, KH. Syifaur Romly mengajak kepada peserta untuk menauladani Kiai Kiai pendiri NU. Yang mengedepankan kepentingan organisasi daripada kepentingan pribadi. Jangan sampai terjadi pertengangan sehingga merugikan organisasi.