Kedungmaling, NU Online Mojokerto –
Kegiatan Lailatul ijtima’ diadakan sebulan sekali oleh MWC NU Sooko. Bulan ini diadakan di Masjid Baitul Manshur Desa Kedungmaling. Tepatnya pada hari Jumat (4/11).
H. Sampirno selaku Ketua MWC NU Sooko dalam sambutannya menyatakan ucapan terimakasih kepada Ranting NU yang sudah menghidupkan kembali Koin NU. Beliau mengapresiasi setinggi-tingginya untuk Tim Koin Ranting NU yang sudah berjalan.
Untuk Ranting yang Tim Koin NU-nya belum berjalan beliau berpesan agar bersedia membuka kembali Koin NU. Karena hal ini, menurut H. Sampirno, bisa menopang kegiatan NU.
Usai sambutan, acara selanjutnya Mauidoh Hasanah oleh KH. Muhammad Zaenal Mas’ud Panjaitan selaku Rais MWC NU. Dalam mauidoh hasanahnya, beliau menerangkan sebagian isi dari Kitab Nasoihul Ibad. Diantaranya perintah untuk memelihara 5 perkara sebelum datang 5 perkara yaitu waktu muda sebelum tua, waktu luang sebelum waktu sibuk, sehat sebelum sakit, kaya sebelum miskin, dan hidup sebelun mati.
“Janganlah menunda-nunda kesempatan dari waktu yang diberikan Allah” terangnya.
Do’a sekaligus penutup acara ini di pimpin oleh KH. Agus Imam Syafi’i Ashadi Ismail pengasuh Pondok Pesantren Darul Hikmah Kedungmaling. (Fad)
