IPNU, IPPNU  

Usai MPLS, SMKI Baburrohmah Mojosari Langsung Gelar Makesta

Mojosari, NU Online Mojokerto – 

SMKI Baburrohmah Kecamatan Mojosari, Kabupaten Mojokerto mengawali kegiatan pembelajaran tahun ajaran 2022/2023 dengan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) bagi peserta didik baru pada Senin hingga Kamis (18-21/07/2022). Kegiatan ini diikuti sebanyak 55 peserta didik baru dan kelas XI, XII.

Selain itu, langsung dilaksanakan Masa Kesetiaan Anggota (Makesta) Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) selama dua hari pada Jum’at hingga Sabtu (22-23/07/2022). Kegiatan bertajuk ‘Generasi Kader Aswaja Guna Melanjutkan Perjuangan Nahdlatul Ulama’ dipusatkan di Aula SMKI setempat.

Wakil Ketua 2 Bidang Kaderisasi PC IPNU Kabupaten Mojokerto, Zakaria sangat mengapresiasi PK yang ada di Mojokerto khususnya di SMKI Baburrohmah ini yang telah melaksanakan jenjang pengkaderan awal di tingkat pelajar NU yang baru pertama kali.

“Semoga PK yang lain bisa melakukan jenjang Makesta ini dan juga yang belum bisa mengadakan jenjang kaderisasi supaya segera mengadakan,” katanya.

Baca Juga:  'Futsal Bareng' Sebagai Ajang Kokohkan Ukhuwah Ke-IPNU-an Antar Ranting di PAC Pungging

Saat ini, keberadaan IPNU-IPPNU harus selalu eksis ditingkat sekolah, agar para pelajar utamanya peserta didik baru mengenal NU sejak dini dan mengikuti organisasi pelajar IPNU-IPPNU sebagai usaha membentengi dirinya dari serangan faham radikal, faham yang mencoba memecah persatuan dan kesatuan akan kebangsaan dan kebhinekaan.

Sementara Kepala Sekolah SMKI Baburohmah Kecamatan Mojosari, Mashobikhul Abror mengungkapkan, kegiatan MPLS ini sudah dilaksanakan sesuai petunjuk teknis (juknis) dan sudah di monitoring oleh pengawas. Materi sudah disampaikan sesuai juknis yang ada.

“Namun kami merasa untuk MPLS ini belum mengena ke level lebih dalam, sehingga perlu mengadakan Makesta ini terutamanya di bidang NU untuk pelajar,” tandasnya.

Sehingga jiwa-jiwa NU sudah tertanam sejak awal, jika sudah tertanam nanti dalam event-event berikutnya anak-anak lebih bersemangat. Tujuan akhirnya menjadikan generasi pemimpin, tentunya yang memiliki jiwa-jiwa Aswaja.

“Kegiatan ini kita laksanakan Perkemahan Jum’at-Sabtu (Perjusa), mudah-mudahan dengan suasana hening nanti jiwanya tertanam dengan kuat,” pungkasnya.

Baca Juga:  Sukses Gelar RAT, PK IPNU IPPNU SMKI Baburohmah Diharapkan Jadi Percontohan

Utamanya yang menjadi unggulan, pihaknya bekerja sama dengan Bapak/Ibu guru yaitu memberantas Baca Tulis Al Qur’an (BTQ) atau buta huruf qur’an. Karena beberapa siswa ada yang tidak mengenal huruf Al Qur’an.

Tidak ketinggalan, materi tentang Public Speaking, Keorganisasian, ke-IPNU-an dan ke-IPPNU-an serta Aswaja & Ke-NU-an juga diberikan untuk menambah keilmuan para peserta didik baru dalam upaya pengenalan organisasi pelajar yang berbasis keagamaan, pesantren dan pengkaderan.

Pewarta: Yulia Novita Hanum