Khutbah Jum’at : Ujian Yang Menyusahkan dan Yang Menyenangkan Hati

Khutbah pertama

اَلْحَمْدُ لِلّٰهِ الَّذِيْ أَرْسَلَ رَسُوْلَهُ بِالْهُدَى وَدِيْنِ الْحَـقِّ لِيُظْهِرَهُ عَلَى الدِّيْنِ كُلِّهِ وَلَوْ كَرِهَ الْمُشْرِكُوْنَ، أَشْهَدُ أَنْ لَا اِلٰهَ إِلاَّ اللّٰه وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا رَسُوْلُ اللّٰه، اَللّٰهُـمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى اٰلِهِ وَأَصْحَابِهِ أَجْمَعِيْنَ، أَمَّا بَعْدُ: فَيَا عِبَادَ اللّٰه، أُوْصِيْنِيِ نَفْسِيْ وَإِيَّاكُمْ بِتَقْوَى اللّٰه، فَقَدْ فَازَ الْمُتَّقُوْنَ. وَقَالَ تَعَالَى يَا اَيُّهَا الَّذِيْنَ آمَنُوْا اتَّقُوْا اللّٰهَ حَقَّ تُقَاتِهِ وَلاَ تَمُوْتُنَّ إِلاَّ وَأَنْتُمْ مُسْلِمُوْنَ. صَدَقَ اللّٰهُ الْعَظِيمْ.

Jamaah jum’at rohimakumulloh


Marilah kita senantiasa bertakwa kepada Allah SWT, dengan sebenar benarnya takwa, baik dalam keadaan sepi maupun ramai, baik dalam keadaan suka maupun duka, dengan selalu berusaha melaksanakan perintah perintah Allah dan meninggalkan larangan larangan Allah SWT, karena sesungguhnya taqwa bisa menyelamatkan kita dari siksa neraka.

Jamaah jum’at rokimakumulloh

Kita sebagai umat Islam yang meyakini bahwa Allah menciptakan kita dengan tujuan untuk beribadah kepadanya, sebagaimana telah difirmankan Allah di dalam Al Qur’an Surat Az Zariyat Ayat 56

وَمَا خَلَقْتُ الْجِنَّ وَالْاِنْسَ اِلَّا لِيَعْبُدُوْنِ

Artinya: “Aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan agar mereka beribadah kepada-Ku,”

Oleh karena itu kita harus berupaya untuk mengisi kehidupan kita dengan ibadah ibadah kepada Allah SWT sebagai bukti keimanan kita.

Jamaah jum’at rokimakumulloh

Allah SWT akan menguji keimanan kita dan kita akan menemui ujian itu di perjalanan kehidupan, kita sering mempunyai anggapan bahwa ujian itu apabila kita rasakan tidak menyenangkan hati, menyedihkan hati atau menyusahkan hati kita, padahal ujian Allah SWT itu ada yang menyenangkan kati kita.

Baca Juga:  Menyongsong Kematian Yang Khusnul Khatimah

Saya ulang kembali ujian ada yang menyusahkan hati dan ujian juga ada yang menyenangkan hati.

Jamaah jum’at rokimakumulloh

Contoh ujian yang tidak menyenangkan hati, menyusahkan hati salah satunya adalah kurang baiknya perekonomian, tidak punya uang bahkan untuk memenuhi kebutuhan sehari hari sering pinjam ke saudara, teman, tetangga, Ini adalah salah satu ujian dari Allah SWT.

Di dalam situasi yang kurang baik perekonomian ini apakah kita akan tetap berusaha melakukan ibadah atau malah sebaliknya, kita malah sering melupakan ibadah kita kepada Allah SWT.

Mempunyai uang yang banyak, bergelimang harta ini adalah bentuk ujian yang menyenangkan hati, apakah kita akan mengunakan harta yang banyak itu untuk ibadah kepada Allah SWT atau sebaliknya mengunakan harta untuk bermaksiat kepada Allah SWT.

Jamaah jum’at rokimakumulloh

Apapun bentuk ujian yang kita terima, baik yang menyusahkan hati atau menyenangkan hati, Kita harus tetap berusaha untuk mengisi kehidupan kita dengan ibadah kepada Allah SWT.

Ujian datangnya dari Allah dan Allah juga yang bisa membantu kita untuk menyelesaikannya.

Semoga Allah selalu membimbing, membantu kita, keluarga kita, keturunan kita untuk selalu beribadah kepadanya dan di akhir kehidupan bisa khusnul khotimah.

بَارَكَ اللّٰهُ لِيْ وَلَكُمْ فِي الْقُرْآنِ الْعَظِيْمِ, وَنَفَعَنِيْ وَإِيَّاكُمْ بِمَا فِيْهِ مِنَ الآيَاتِ وَالذِّكْرِ الْحَكِيْمِ, وَتَقَبَّلَ مِنِّيْ وَمِنْكُمْ تِلاَوَتَهُ إِنَّهُ هُوَ السَّمِيْعُ الْعَلِيْمُ. أَقُوْلُ قَوْلِيْ هَذَا وَاسْتَغْفِرُ اللّٰهَ الْعَظِيْمَ لِيْ وَلَكُمْ فَاسْتَغْفِرُوْهُ، إِنَّهُ هُوَ الْغَفُوْرُ الرَّحِيْمُ

Baca Juga:  Khutbah Jumat Ramadhan 1443 H: Surga Merindukan

Khutbah kedua

اَلْحَمْدُ للّٰه حَمْدًا كَثِيْرًا كَمَا اَمَرَ.
أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلَهَ اِلَّاللّٰه وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ لَانَبِيَ بَعْدَهُ. اَللّٰهُـمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ وَبَارِكْ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَاَصْحَابِهِ اَجْمَعِيْنَ.أَمَّا بَعْدُ.

فَيَا عِبَادَ الِلّٰهِ! اِتَّقُوْا اللّٰهَ حَقَّ تُقَاتِهِ وَلَا تَمُوْتُنَّ إِلاَّ وَأَنْتُمْ مُسْلِمُوْنَ.

قَالَ اللّٰهُ تَعاَلَى فِى كِتَابِهِ الْكَرِيْمِ: أَعُوْذُ بِالِلّٰهِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيْمِ. بِسۡمِ ٱلِلّٰهِ ٱلرَّحۡمَٰنِ ٱلرَّحِيْمِ. إِنَّ اللّٰهَ وَمَلَآئِكَتَهُ يُصَلُّوْنَ عَلىَ النَّبِى يَآ اَيُّهَا الَّذِيْنَ آمَنُوْا صَلُّوْا عَلَيْهِ وَسَلِّمُوْا تَسْلِيْمًا.

اَللّٰهُـمَّ صَلِّ عَلَى مُحَمَّد عَبْدِكَ وَرَسُوْلِكَ كَمَا صَلَّيْتَ عَلٰى اِبْرَاهِيْمَ وَبَارِكْ عَلٰى مُحَمَّدٍ وَعَلٰى اٰلِ مُحَمَّدٍ كَمَا بَارَكْتَ عَلٰى اِبْرَاهِيْمَ وَعَلٰى اٰلِ اِبْرَاهِيْمَ فِى الْعَالَمِيْنَ اِنَّكَ حَمِيْدٌ مَجِيْدٌ.

اَللّٰهُـمَّ اغْفِرْ لِلْمُؤْمِنِيْنَ وَالْمُؤْمِنَاتِ وَالْمُسْلِمِيْنَ وَالْمُسْلِمَاتِ اَلْاَحْيَآءِ مِنْهُمْ وَاْلاَمْوَاتِ.
اَللّٰهُـمَّ هَوِّنْ عَلَيْنَا فِيْ سَكَرَاتِ الْمَوْتِ

عِبَادَالِلّٰهِ ! إِنَّ اللّٰهَ يَأْمُرُنَا بِاْلعَدْلِ وَاْلإِحْسَانِ وَإِيْتآءِ ذِي اْلقُرْبىَ وَيَنْهَى عَنِ اْلفَحْشآءِ وَالْمُنْكَرِ وَاْلبَغْيِ يَعِظُكُمْ لَعَلَّكُمْ تَذَكَّرُوْنَ وَاذْكُرُوا اللّٰهَ اْلعَظِيْمَ يَذْكُرْكُمْ وَاشْكُرُوْهُ عَلىَ نِعَمِهِ يَزِدْكُمْ وَلَذِكْرُ الِلّٰهِ اَكْبَرْ.

 

Pengkhutbah
Alim Kopi Gladak Jetis (Ketua LTN MWCNU Jetis)