Khutbah Jumat : “Menutup Aib Orang Lain”

Khotib : Ustadz M. Alim Shodiqin

 

Khutbah pertama

اَلْحَمْدُ لِلّٰهِ الَّذِيْ أَرْسَلَ رَسُوْلَهُ بِالْهُدَى وَدِيْنِ الْحَـقِّ لِيُظْهِرَهُ عَلَى الدِّيْنِ كُلِّهِ وَلَوْ كَرِهَ الْمُشْرِكُوْنَ، أَشْهَدُ أَنْ لَا اِلٰهَ إِلاَّ اللّٰه وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا رَسُوْلُ اللّٰه، اَللّٰهُـمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى اٰلِهِ وَأَصْحَابِهِ أَجْمَعِيْنَ، أَمَّا بَعْدُ: فَيَا عِبَادَ اللّٰه، أُوْصِيْنِيِ نَفْسِيْ وَإِيَّاكُمْ بِتَقْوَى اللّٰه، فَقَدْ فَازَ الْمُتَّقُوْنَ. وَقَالَ تَعَالَى
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوا اجْتَنِبُوْا كَثِيْرًا مِّنَ الظَّنِّۖ اِنَّ بَعْضَ الظَّنِّ اِثْمٌ وَّلَا تَجَسَّسُوْا وَلَا يَغْتَبْ بَّعْضُكُمْ بَعْضًاۗ اَيُحِبُّ اَحَدُكُمْ اَنْ يَّأْكُلَ لَحْمَ اَخِيْهِ مَيْتًا فَكَرِهْتُمُوْهُۗ وَاتَّقُوا اللّٰهَ ۗاِنَّ اللّٰهَ تَوَّابٌ رَّحِيْمٌ (الحجرات: ١٢)
صَدَقَ اللّٰهُ الْعَظِيمْ

 

Jamaah jum’at rohimakumulloh

Marilah kita senantiasa bertakwa kepada Allah SWT, dengan sebenar benarnya takwa, baik dalam keadaan sepi maupun ramai, baik dalam keadaan suka maupun duka, dengan selalu berusaha melaksanakan perintah perintah Allah dan meninggalkan larangan larangan Allah SWT, karena sesungguhnya taqwa biasa menyelamatkan kita dari siksa neraka.

Jamaah jum’at rohimakumulloh

Saat ini kita telah berada di era yang semuanya serba cangih, kita bisa mengetahui perkembangan dunia dengan cepat hanya dengan hitungan detik, melalui hp kita kita akan bisa cepat mengetahui kabar kabar dari seluruh penjuru dunia, bahkan melalui hp kita kita akan bisa secara cepat mengetahui kesalahan dan aib orang lain.

Jamaah jum’at rohimakumulloh

Kita harus menyadari bahwa membuka aib orang lain adalah salah satu larangan Allah swt dan kita di perintahkan oleh Allah untuk menutupi aib orang lain

Sabda Rasullullah:

إِيَّاكُمْ وَالظَّنَّ فَإِنَّ الظَّنَّ أَكْذَبُ الْحَدِيثِ وَلَا تَجَسَّسُوا وَلَا تَحَسَّسُوا وَلَا تَبَاغَضُوا وَكُونُوا إِخْوَانًا “

 

Jauhilah oleh kalian prasangka, sebab prasangka itu adalah ungkapan yang paling dusta. Dan janganlah kalian mencari-cari aib orang lain, jangan pula saling menebar kebencian dan jadilah kalian orang-orang yang bersaudara” (HR al-Bukhari).

Barang siapa menutupi aib orang lain maka Allah akan menutupi aib orang tersebut.

Rasulullah bersabda:

وَمَنْ سَتَرَ مُسْلِمًا, سَتَرَهُ اَللَّهُ فِي اَلدُّنْيَا وَالْآخِرَةِ

“Barang siapa menutupi aib seorang, Allah akan menutupi aibnya di dunia dan akhirat” (HR Muslim).

Jamaah jum’at rohimakumulloh

Saya ulangi lagi “Barang siapa menutupi aib seorang, Allah akan menutupi aibnya di dunia dan akhirat”,

Kita semuanya sama sama memahami bahwa manusia tidak luput dari kesalahan dan dosa, kadang kita tidak sadar, bahwa kita telah melakukan kesalahan dan dosa, bahkan sering kali kita dengan sadar telah melakukan kesalahan dan dosa.

Apabila kesalahan kita, dosa kita, aib kita di buka oleh Allah swt maka betapa malunya kita

Jamaah jum’at rokimakumulloh

Kita bisa di hormati orang, di sayangi orang, itu karena Allah sedang menutupi aib kita, menutupi kesombongan kita, menutupi kebusukan hati kita, menutupi pikiran kotor kita, Allah swt tau dosa dosa yang kita lakukan sembunyi sembunyi.

Seringkali kita menampilkan kesholehan kita di hadapan orang lain tapi di saat sepi kita merasa aman untuk melakukan kesalahan dan dosa.

Jamaah jum’at rokimakumulloh

Dari pada kita mencari cari kesalahan dan dosa orang lain, lebih baik kita koreksi diri kita, bahwasanya kita pun banyak kesalahan dan dosa, agar semua di tutupi sama Allah maka marilah kita berusaha untuk melalu menutupi kesalahan, dosa dan aib orang lain.

Di akhir khutbah kali ini mari kita berdoa semoga Allah memberi kekuatan kita untuk tidak membuka aib orang lain agar dosa dan aib kita di tutupi dan di ampuni oleh Allah swt di dunia sampai di akhirat.

Aamiin aamiin aamiin.

بَارَكَ اللّٰهُ لِيْ وَلَكُمْ فِي الْقُرْآنِ الْعَظِيْمِ, وَنَفَعَنِيْ وَإِيَّاكُمْ بِمَا فِيْهِ مِنَ الآيَاتِ وَالذِّكْرِ الْحَكِيْمِ, وَتَقَبَّلَ مِنِّيْ وَمِنْكُمْ تِلاَوَتَهُ إِنَّهُ هُوَ السَّمِيْعُ الْعَلِيْمُ. أَقُوْلُ قَوْلِيْ هَذَا وَاسْتَغْفِرُ اللّٰهَ الْعَظِيْمَ لِيْ وَلَكُمْ فَاسْتَغْفِرُوْهُ، إِنَّهُ هُوَ الْغَفُوْرُ الرَّحِيْمُ

Khutbah ke dua

اَلْحَمْدُ للّٰه حَمْدًا كَثِيْرًا كَمَا اَمَرَ.
أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلَهَ اِلَّاللّٰه وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ لَانَبِيَ بَعْدَهُ. اَللّٰهُـمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ وَبَارِكْ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَاَصْحَابِهِ اَجْمَعِيْنَ.أَمَّا بَعْدُ.

فَيَا عِبَادَ الِلّٰهِ! اِتَّقُوْا اللّٰهَ حَقَّ تُقَاتِهِ وَلَا تَمُوْتُنَّ إِلاَّ وَأَنْتُمْ مُسْلِمُوْنَ.

قَالَ اللّٰهُ تَعاَلَى فِى كِتَابِهِ الْكَرِيْمِ: أَعُوْذُ بِالِلّٰهِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيْمِ. بِسۡمِ ٱلِلّٰهِ ٱلرَّحۡمَٰنِ ٱلرَّحِيْمِ. إِنَّ اللّٰهَ وَمَلَآئِكَتَهُ يُصَلُّوْنَ عَلىَ النَّبِى يَآ اَيُّهَا الَّذِيْنَ آمَنُوْا صَلُّوْا عَلَيْهِ وَسَلِّمُوْا تَسْلِيْمًا.

اَللّٰهُـمَّ صَلِّ عَلَى مُحَمَّد عَبْدِكَ وَرَسُوْلِكَ كَمَا صَلَّيْتَ عَلٰى اِبْرَاهِيْمَ وَبَارِكْ عَلٰى مُحَمَّدٍ وَعَلٰى اٰلِ مُحَمَّدٍ كَمَا بَارَكْتَ عَلٰى اِبْرَاهِيْمَ وَعَلٰى اٰلِ اِبْرَاهِيْمَ فِى الْعَالَمِيْنَ اِنَّكَ حَمِيْدٌ مَجِيْدٌ.

اَللّٰهُـمَّ اغْفِرْ لِلْمُؤْمِنِيْنَ وَالْمُؤْمِنَاتِ وَالْمُسْلِمِيْنَ وَالْمُسْلِمَاتِ اَلْاَحْيَآءِ مِنْهُمْ وَاْلاَمْوَاتِ.
اَللّٰهُـمَّ هَوِّنْ عَلَيْنَا فِيْ سَكَرَاتِ الْمَوْتِ

عِبَادَالِلّٰهِ ! إِنَّ اللّٰهَ يَأْمُرُنَا بِاْلعَدْلِ وَاْلإِحْسَانِ وَإِيْتآءِ ذِي اْلقُرْبىَ وَيَنْهَى عَنِ اْلفَحْشآءِ وَالْمُنْكَرِ وَاْلبَغْيِ يَعِظُكُمْ لَعَلَّكُمْ تَذَكَّرُوْنَ وَاذْكُرُوا اللّٰهَ اْلعَظِيْمَ يَذْكُرْكُمْ وَاشْكُرُوْهُ عَلىَ نِعَمِهِ

يَزِدْكُمْ وَلَذِكْرُ الِلّٰهِ اَكْبَرْ.