Menyongsong Kematian Yang Khusnul Khatimah

Khutbah petama

اَلْحَمْدُ لِلّٰهِ الَّذِيْ أَرْسَلَ رَسُوْلَهُ بِالْهُدَى وَدِيْنِ الْحَـقِّ لِيُظْهِرَهُ عَلَى الدِّيْنِ كُلِّهِ وَلَوْ كَرِهَ الْمُشْرِكُوْنَ، أَشْهَدُ أَنْ لَا اِلٰهَ إِلاَّ اللّٰه وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا رَسُوْلُ اللّٰه، اَللّٰهُـمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى اٰلِهِ وَأَصْحَابِهِ أَجْمَعِيْنَ، أَمَّا بَعْدُ: فَيَا عِبَادَ اللّٰه، أُوْصِيْنِيِ نَفْسِيْ وَإِيَّاكُمْ بِتَقْوَى اللّٰه، فَقَدْ فَازَ الْمُتَّقُوْنَ. وَقَالَ تَعَالَى يَا اَيُّهَا الَّذِيْنَ آمَنُوْا اتَّقُوْا اللّٰهَ حَقَّ تُقَاتِهِ وَلاَ تَمُوْتُنَّ إِلاَّ وَأَنْتُمْ مُسْلِمُوْنَ. صَدَقَ اللّٰهُ الْعَظِيمْ.

Jamaah jum’at rohimakumulloh

Marilah kita senantiasa bertakwa kepada ALLOH SWT, dengan sebenar benarnya takwa, baik dalam keadaan sepi maupun ramai, baik dalam keadaan suka maupun duka, dengan selalu berusaha melaksanakan perintah perintah ALLOH dan meninggalkan larangan larangan ALLOH SWT, karena sesungguhnya taqwa biasa menyelamatkan kita dari siksa neraka.

Jamaah jum’at rokimakumulloh
Dalam beberapa minggu terakir ini kita semuanya sering mendengar berita duka, hampir setiap hari ada teman kita, tetangga kita yang meninggal, bahkan dalam satu desa sehari bisa ada 5 warga yang meninggal, termasuk di desa canggu pernah dalam satu hari 7 warga yang meninggal.

Kabar berita duka memenuhi media sosial, grub wa tak henti hentinya muncul stiker innalillahi wa inna ilaihi rojiun, data korban pandemi meningkat drastis, mudah mudahan semua segera berakhir.

Jamaah jum’at rokimakumulloh

Dengan adanya kematian di sekeliling kita yang setiap hari kita saksikan, apakah sudah masuk kedalam hati kita pelajaran atau pemahaman bahwa kita semua juga akan mengalaminya.

Grub wa yang saat ini mengabarkan kematian teman teman kita, tetangga tetangga kita, suatu saat grub wa, media sosial akan mengabarkan berita tentang kematian kita.

Karena kematian itu pasti, termasuk kita semua yang ada di sini pasti akan mengalami.

Alloh swt telah berfirman surat ali imron 185

كُلُّ نَفْسٍ ذَاۤىِٕقَةُ الْمَوْتِۗ وَاِنَّمَا تُوَفَّوْنَ اُجُوْرَكُمْ يَوْمَ الْقِيٰمَةِ ۗ فَمَنْ زُحْزِحَ عَنِ النَّارِ وَاُدْخِلَ الْجَنَّةَ فَقَدْ فَازَ ۗ وَمَا الْحَيٰوةُ الدُّنْيَآ اِلَّا مَتَاعُ الْغُرُوْرِ (آل عمران:١٨٥ )

Setiap yang bernyawa akan merasakan mati. Dan hanya pada hari Kiamat sajalah diberikan dengan sempurna balasan kalian. Barangsiapa dijauhkan dari neraka dan dimasukkan ke dalam surga, sungguh, dia memperoleh kemenangan. Kehidupan dunia hanyalah kesenangan yang memperdaya” (QS Ali ‘Imran: 185

Jamaah jum’at rokimakumulloh

Sudah jelas dan nyata semuanya akan meninggalkan dunia, cepat atau lambat, tua atau muda bahkan ada yang tidak menunggu tua masih balita pun sudah di jemput oleh malaikat maut, oleh karena itu jangan sampai terkejut apabila sewaktu waktu malaikat maut menjemput kita, kita tidak perlu takut, yang perlu kita takutkan dan kawatirkan apabila kematian kita, akhir hayat kita dalam keadaan su’ul khotimah, dan mudah mudahan itu semua tidak terjadi pada kita semuanya

Jamaah jum’at rokimakumulloh

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda:

إِنَّمَا الْأَعْمَالُ بِالخَوَاتِيْمِ (رَوَاهُ الْبُخَارِيُّ)

Artinya: “Sesungguhnya yang menjadi penentu adalah perbuatan di akhir hayat” (HR al-Bukhari).

Kalau berpegang pada hadist rosululloh ini maka di akhir hayat kitalah penentu kehidupan kita di akhirat nanti, apabila di akhir hayat kita mati dengan tetap membawa iman kepada ALLOH SWT maka mulyanya kehidupan kita di akhirat, akan tetapi sebaliknya bila di akhir hayat kita tidak membawa iman maka celakalah kita nanti di akhirat

Jamaah jum’at rokimakumulloh

Apabila di akhir hayat kita menginginkan iman kita tetap ada di dalam dada kita, maka di sisa umur kita ini isilah dengan ibadah kepada ALLOH SWT ,jauhi lah kemasiatan, segera bertaubat bila bersalah, jangan meninggalkan sholat, mendekatlah kepada majelis ta’lim, majelis dzikir

Dengan begitu mudah mudahan ALLOH SWT menghidayahi kita, keluarga kita, anak turun kita apabila di jemput malaikat maut semuanya bisa khusnul khotimah.

Aamiin yaa rabal alamiin

أَقُوْلُ قَوْلِيْ هٰذَا وَأَسْتَغْفِرُ اللهَ لِيْ وَلَكُمْ، فَاسْتَغْفِرُوْهُ، إِنَّهُ هُوَ الْغَفُوْرُ الرَّحِيْمُ

Khutbah kedua

اَلْحَمْدُ للّٰه حَمْدًا كَثِيْرًا كَمَا اَمَرَ.
أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلَهَ اِلَّاللّٰه وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ لَانَبِيَ بَعْدَهُ. اَللّٰهُـمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ وَبَارِكْ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَاَصْحَابِهِ اَجْمَعِيْنَ.أَمَّا بَعْدُ.

فَيَا عِبَادَ الِلّٰهِ! اِتَّقُوْا اللّٰهَ حَقَّ تُقَاتِهِ وَلَا تَمُوْتُنَّ إِلاَّ وَأَنْتُمْ مُسْلِمُوْنَ.

قَالَ اللّٰهُ تَعاَلَى فِى كِتَابِهِ الْكَرِيْمِ: أَعُوْذُ بِالِلّٰهِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيْمِ. بِسۡمِ ٱلِلّٰهِ ٱلرَّحۡمَٰنِ ٱلرَّحِيْمِ. إِنَّ اللّٰهَ وَمَلَآئِكَتَهُ يُصَلُّوْنَ عَلىَ النَّبِى يَآ اَيُّهَا الَّذِيْنَ آمَنُوْا صَلُّوْا عَلَيْهِ وَسَلِّمُوْا تَسْلِيْمًا.

اَللّٰهُـمَّ صَلِّ عَلَى مُحَمَّد عَبْدِكَ وَرَسُوْلِكَ كَمَا صَلَّيْتَ عَلٰى اِبْرَاهِيْمَ وَبَارِكْ عَلٰى مُحَمَّدٍ وَعَلٰى اٰلِ مُحَمَّدٍ كَمَا بَارَكْتَ عَلٰى اِبْرَاهِيْمَ وَعَلٰى اٰلِ اِبْرَاهِيْمَ فِى الْعَالَمِيْنَ اِنَّكَ حَمِيْدٌ مَجِيْدٌ.

اَللّٰهُـمَّ اغْفِرْ لِلْمُؤْمِنِيْنَ وَالْمُؤْمِنَاتِ وَالْمُسْلِمِيْنَ وَالْمُسْلِمَاتِ اَلْاَحْيَآءِ مِنْهُمْ وَاْلاَمْوَاتِ.
اَللّٰهُـمَّ هَوِّنْ عَلَيْنَا فِيْ سَكَرَاتِ الْمَوْتِ

عِبَادَالِلّٰهِ ! إِنَّ اللّٰهَ يَأْمُرُنَا بِاْلعَدْلِ وَاْلإِحْسَانِ وَإِيْتآءِ ذِي اْلقُرْبىَ وَيَنْهَى عَنِ اْلفَحْشآءِ وَالْمُنْكَرِ وَاْلبَغْيِ يَعِظُكُمْ لَعَلَّكُمْ تَذَكَّرُوْنَ وَاذْكُرُوا اللّٰهَ اْلعَظِيْمَ يَذْكُرْكُمْ وَاشْكُرُوْهُ عَلىَ نِعَمِهِ

يَزِدْكُمْ وَلَذِكْرُ الِلّٰهِ اَكْبَرْ

Penulis : Alim Sodikin, Ketua Ranting Desa Canggu Jetis