NU Online Mojokerto – Konferensi Anak Cabang adalah forum musyawarah tertinggi di tingkatan Kecamatan. Regenerasi harus menjadi ruh organisasi. Karenanya, dalam kondisi Pandemi Covid-19 sekalipun hendaknya tidak menyurutkan langkah untuk meneruskan estafet perjuangan kepada generasi selanjutnya.
Hal ini yang menjadi spirit dari Pimpinan Anak Cabang (PAC) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kecamatan Jetis untuk menggelar Konferensi Cabang (Konfercab) meski pandemi belum berakhir.
Kegiatan ini berlangsung pada hari Ahad (21/03/2021) yang dilaksanakan di Wisma Majelis Wilayah Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) Kecamatan Jetis, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur.
Darto Mulyadi selaku Ketua Penyelenggara Kegiatan mengatakan kegiatan ini bertujuan untuk mengevaluasi laporan perjalanan PAC GP Ansor Kecamatan Jetis masa khidmat 2019-2021.
“Kegiatan ini bertujuan untuk merumuskan pokok-pokok program kerja dan kebijakan organisasi yang akan ditempuh PAC GP Ansor Kecamatan Jetis kedepan, selain itu juga untuk memilih pengurus baru PAC GP Ansor Kecamatan Jetis Masa Khidmat 2021-2023,” katanya pada NU Online Mojokerto.
Darto sapaan akrabnya menjelaskan, sebagai upaya untuk meningkatkan kontribusi terhadap berlangsungnya proses pembangunan, maka konsolidasi internal organisasi dan semangat kebersamaan persaudaraan dalam tubuh GP Ansor perlu terus dikembangkan.
“Konferancab sebagai bentuk evaluasi terhadap perjalanan GP Ansor, serta untuk meningkatkan cita-cita awal perjuangan berupa dakwah Islam dan Nation Building” ujarnya.
Menurutnya dengan konferancab ini akan memberikan dampak positif berupa konsolidasi internal dan kontribusi riil baik berupa pemikiran maupun materil terhadap kepentingan masyarakat.
Sementara itu, Ibnu Kohar Ketua PAC GP Ansor Jetis menyampaikan selama kepengurusan periode 2019-2021, ia sudah melaksanakan beberapa program diantaranya Rutinan Sholawat selama satu bulan sekali, pendirian usaha sudah terlaksana dengan agen Nutrisi air minum. Serta merchandise dengan nama ‘AJ Store’.
“Kami juga sudah memperoleh bantuan dan support dari Kementerian Tenaga Kerja,” ujarnya.
Selain itu, kegiatan Barisan Ansor Serbaguna (Banser) seperti Pengamanan dan Pengawalan (PAM) di setiap kegiatan yang di selenggarakan MWCNU maupun Banom dibawahnya harus berkoordinasi dengan Banser agar kegiatannya dampingi oleh Satuan Koordinasi Rayon (Satkoryon) Kecamatan Jetis.
“Pada kepengurusan periode 2019-2021 juga sudah mendirikan satu posko Banser di Desa Penompo, juga pengadaan inventarisasi berupa mobil patroli dan mobil sosial untuk kegiatan kemanusiaan,” ungkapnya.
Ibnu juga berharap kepengurusan periode berikutnya bisa melanjutkan program program yang sudah terlaksana dan melaksanakan program yang belum terlaksana di periode 2019-2021.
“Tugas kepengurusan berikutnya juga berhubungan dengan perekonomian. Selain di PAC, ranting ranting harus mempunyai usaha sendiri. Modalnya akan dibantu oleh PAC,” Tandasnya.
Turut hadir dalam kegiatan, Pimpinan Cabang (PC) GP Ansor beserta jajarannya, Haji Usail selaku Ketua MWCNU dan perwakilan Badan Otonom (Banom) dibawahnya, Ustadz Saman Hudi perwakilan dari Syuriah, Hadi Fathurrahman selaku DPR dari Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Insak Ansori selaku penasihat dan perwakilan Satuan Koordinasi Wilayah (Satkorwil) Banser Jawa Timur dan yang lainnya sesuai dengan protokol kesehatan.
Kontributor Jetis : Indra Nurdin