Home / Warta

Senin, 15 November 2021 - 16:33 WIB

Melalui Majelis Dzikir dan Sholawat, Rijalul Ansor Mojoanyar Tingkatkan Ukhuwah an-Nahdliyah dan Aswaja.

Mojoanyar, NU Online Mojokerto – Pimpinan Anak Cabang (PAC) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kecamatan Mojoanyar menggelar kegiatan majelis dzikir dan sholawat Rijalul Ansor bertempat di kediaman Sahabat Makinudin, Desa Jumeneng, Kecamatan Mojoanyar pada Ahad (14/11/2021).

 

Dalam majelis dzikir dan sholawat Rijalul Ansor ini, para pemuda Ansor bersama para pengurus PAC dan ranting GP Ansor membaca Rattibul Haddad yang dilanjutkan dengan sholawat dan pengajian kitab hujjah ahlussunah wal jamaah (aswaja) dan diakhiri dengan musyawarah ke-Ansor-an.

 

Kegiatan yang rutin digelar dari ranting ke ranting ini sudah berjalan 3 kali setiap bulan. Dengan diikuti oleh sekitar 50 orang pemuda Ansor dari pengurus Majelis Dzikir dan Sholawat Rijalul Ansor mulai tingkat anak cabang hingga ranting.

Baca Juga:  Manfaatkan Momen, Pelajar NU Ngembeh Adakan Silaturahmi Antar Pengurus

 

Ketua PAC GP Ansor Kecamatan Mojoanyar Muskhoiri mengatakan, majelis dzikir dan sholawat Rijalul Ansor ini digelar dengan tujuan untuk peningkatan ukhuwah an-Nahdliyah dan pemahaman aswaja di lingkungan PAC dan ranting serta masyarakat sekitar.

 

“Majelis Dzikir dan Sholawat Rijalul Ansor ini dilaksanakan sebagai upaya untuk mengamalkan dan membentengi paham Ahlussunnah wal Jamaah (Aswaja) agar tidak terpengaruh oleh paham radikal dan diharapkan melalui kegiatan ini kader-kader Ansor menjadi lebih aktif berdzikir dan membaca sholawat,” tambahnya.

 

Dalam sambutannya, Muskhoiri menegaskan “Kita disini itu nebeng di NU, mengikuti kyai kyai. jangan sampai ada anggapan bahwa karena kita NU hidup.”

Baca Juga:  Gelar Lailatul Ijtima’ dan Santunan Anak Yatim, Pengurus MWCNU Mojoanyar Ajak Masyarakat Perkokoh Amaliah NU dan Jalin Silaturahim

 

Ustaz Ahmad Muhammad Masrur dalam pengajian kitab hujjah aswaja menjelaskan, di dalam hadits rasulullah yang diriwayatkan oleh sahabat Ali, barangsiapa membaca surat Al-Ikhlas pada makam sebanyak 11 kali, kemudian dihadiahkan pahalanya kepada ahli kubur, niscaya diberikan kepada si pembacanya pahala sebanyak bilangan ahli kubur disitu.

 

Gus Masrur melanjutkan, dalam kitab hujjah aswaja menghadiahkan pahala amalan untuk orang yang sudah meninggal baik berupa bacaan Alquran, sedekah, haji apakah pahala tersebut sampai kepada almarhum? Nabi menjawab, Ya sampai. Semua itu boleh dilakukan dan pahalanya sampai kepada almarhum.

 

Kontributor : Syaiful Alfuat

Share :

Baca Juga

IPNU

‘Futsal Bareng’ Sebagai Ajang Kokohkan Ukhuwah Ke-IPNU-an Antar Ranting di PAC Pungging

Warta

Siapkan Musker PCNU Kab. Mojokerto, Ketua Panitia : Ini Amanat

Warta

Gelar Silatda, PAC IPNU-IPPNU Jetis Bertekad Cetak Kader Inovatif di Era Disrupsi

Warta

PAC IPNU IPPNU Trowulan Gelar Ngaji Rutin Kembali

MWC NU

Perkuat Organisasi, MWC NU Sooko Gelar Sambang, Sambung, dan Seduluran

Warta

Pasca Pelatihan Pesantren Youtube, Alumni Deklarasikan Asosiasi Youtuber NU Kabupaten Mojokerto

Warta

Pimpinan Anak Ranting Dusun Kendalsari Gelar Ritual Tolak Balak

Warta

Peringati Haul Ustaz Muhammad Basir, Warga Kecapangan Gandeng GP Ansor dan Rijalul Ansor Ranting Ngoro