IPNU, IPPNU  

Jelang Konferensi, PC. IPNU IPPNU Gelar Silaturahmi Antar Bakal Calon Ketua

Wisma NU – Jelang konferensi PC. IPNU IPPNU Kab. Mojokerto yang direncanakan pada tanggal 20-21 Februari 2021, panitia penyelenggara gelar silaturahmi antar bakal calon Ketua PC. IPNU IPPNU Kab. Mojokerto masa khidmah 2021/2023 pada hari minggu siang (06/02/21) di Wisma NU.

Menurut Nur Afni Aulya, silaturahmi bakal calon ini diselenggarakan untuk menyamakan persepsi dalam penyelenggaraan konferensi antar bakal calon ketua. Selain itu, juga menjadi wahana memperoleh nasehat dari Ketua PCNU Kab. Mojokerto dan juga Dewan Majelis IPNU IPPNU Kab. Mojokerto.

“Penyelanggaraan acara ini sebagai silaturahmi antar bakal calon ketua, juga meminta nasehat kepada Ketua PCNU Kab. Mojokerto juga Ketua Dewan Majelis IPNU IPPNU Kab. Mojokerto” terang Afni Nur Aulya, Ketua IPPNU Kab. Mojokerto.

KH. Abd. Adzim Alwi dalam kesempatan silaturahmi antara bakal calon ketua PC. IPNU IPPNU Kab. Mojokerto itu berpesan, agar dalam pelaksanaan konferensi, antara calon ketua, bisa bersaing dengan sehat dan bisa menunjukkan akhlakul karimah. Tidak diperbolehkan menggunakan money politic dan tidak pula melakukan black campaign,

“Jadikan konferensi IPNU IPPNU sebagai konferensi yang bisa dicontoh. Para bakal calon dalam mengajak untuk memilih harus menggunakan akhlakul karimah. Jangan menggunakan money politic, dan juga melakukan black campaign. Dan terlebih ia menjadi ajang perpecahan. Mari berorganisasi dengan dipenuhi khidmah kepada NU” pesan KH. Abd. Adzim Alwi kepada 4 bakal calon dari IPNU dan 3 bakal calon dari IPPNU.

Baca Juga:  Bagikan Takjil ke Pengguna Jalan, Bentuk Syiar Islam Ala Pelajar NU Balongwono di Bulan Ramadhan

Senada dengan KH. Abd. Adzim Alwi, Ketua Dewan Majelis IPNU IPPNU Kab. Mojokerto, H. Hafidz Busyri, menyampaikan agar para bakal calon mementingkan program, visi misi dan prestasi. Jangan sampai dalam konferensi kelak, saling fitnah, kampanye hitam, dan lebih parah mengarah ke perpecahan.

“Masa pengabdian pengurus PC. IPNU IPPNU itu hanya dua tahun. Karenanya semua pengurus harus menghindari perpecahan. Pengurus IPNU IPPNU harus fokus untuk konsolidasi dan melaksanakan program. Karenanya dalam konferensi, bakal calon harus menunjukkan program, visi misi dan prestasi” terang H. Hafidz Busyri

Baca Juga:  Pelajar NU Mojokerto Gelar Aksi Teatrikal Pelajar dan Galang Donasi Erupsi Semeru di Hari Anti Korupsi Sedunia

Selain itu, H. Hafidz Busyri juga berpesan agar bakal calon harus benar benar menunjukkan marwah diri sebagai ahlu sunnah waljamaah dengan menerapkan akhlak dalam konferensi. Sehingga PC. IPNU IPPNU Kab. Mojokerto ke depan akan maju selain dalam keorganisasiannya juga memiliki akhlak dalam berorganisasi.  (Is)