NU MOJOKERTO – KH. Abdul Adzim Alwi yang didapuk membuka konfercab PC. IPNU IPPNU Kab. Mojokerto memberi pesan pesan sebelum membuka. Pada pesannya, KH. Abdul Adzim mengharapkan agar usai Konfercab, PC. IPNU IPPNU tetap kompak dan rukun.
“Setelah Konfercab ini, jangan sampai gara gara pilihan yang berbeda menjadikan IPNU IPPNU ini berpecah belah, tidak kompak, bahkan saling bermusuhan. Akibatnya nanti kita sibuk musuh musuhan tidak fokus menjalankan program” pesan KH. Abdul Adzim.
Agar organisasi bisa kompak dan rukun, kata KH. Abd. Adzim, harus memiliki rumus.
“Agar bisa kompak dan rukun, maka pengurus terpilih harus menerapkan ikhtiar yang berupa 3 S. S pertama itu sambang yakni silaturahmi. Bila pengurus sudah menerapkan S pertama maka pasti akan muncul S ke. 2 yaitu sambung. Bila sudah sambung maka akan muncul S 3 yakni sayang. Tapi kalau ada wakil bupati atau DPRD akan ada S berikutnya yakni Sumbang” terang KH. Abdul Adzim disambut senyum semua peserta.
Gus Masduki, Ketua DPRD Jawa Timur Komisi D dari Fraksi PKB yang hadir dalam Konfercab tiba tiba dipanggil oleh KH. Abd Adzim ke panggung. KH. Abd Adzim meminta komitmen dari Gus Masduki untuk anak anak IPNU IPPNU. Dihadapan peserta Konfercab Gus Masduki mengatakan
“Demi kaderisasi dan komitmen kami kepada NU, siapapun ketua IPNU IPPNU-nya, maka saya akan mengalokasikan 50 juta untuk IPNU dan 50 juta untuk IPPNU” kata Gus Masduki disambut tepuk tangan seluruh peserta Konfercab.