Catatan Muktamar NU 34 (1) : Warung Kartanu dan Kantor PBNU

Memeriahkan Muktamar NU ke 34 di Lampung, kami Rombongan Tim Sekretariat PCNU Kabupaten Mojokerto, yang terdiri dari Arif Purnomo, Syamsul Bisyri, Muhammad Ihsan dan saya sendiri, Nasrudin Fani, berangkat pada hari Ahad (19/21) pukul 13.00 WIB dari Wisma NU menuju Lampung. Perjalanannya menggunakan mobil Inova. Melalui jalan tol.

Di jalan tol ini, kami tidak menemukan jalan jalan yang macet. Tetapi karena jalannya panjang dan lama, beberapa kali kami harus berhenti di rest area. Untuk membeli bensin dan juga makanan. Di rest Area Sragen, kami menemukan sebuah warung yang unik. Mereka menjajakan makanan khas Nusantara dengan memberi diskon 25 persen kepada pembeli yang berhasil menunjukkan kartanu. Tentu saja kami mampir ditempat ini dan memesan makanan untuk mengisi kekeroncongan perut kami.

Baca Juga:  Catatan Muktamar (3) : Registrasi Sempat Ricuh, Ada Peserta Yang Menyerobot

Usai makan dan istirahat sebenar, kami pun berangkat menuju Jakarta. Sampai di Jakarta, kami tiba pada waktu sholat subuh (20/21) dan langsung menuju ke Masjid Istiqlal untuk sholat dan istirahat sebentar.

Kemudian rombongan mampir ke kantor PBNU. Kami sempat berfoto di kantor PBNU ini. Juga melihat kanan kiri dan berbagai aktivitas di kantor kebanggaan warga Nahdliyin ini. Usai puas berkeliling kantor PBNU, kami pun melanjutkan perjalanan menuju Pelabuhan Merak untuk menyebrang ke Pelabuhan Bakauheni Provinsi Lampung.

Baca Juga:  Refleksi Pelaksanaan Muktamar NU ke- 34

“Setelah sholat shubuh di Masjid Istiqlal kami mengunjungi gedung PBNU kemudian langsung ke Pelabuhan Merak Banten untuk melanjutkan perjalanan menuju Provinsi Lampung”. Imbuh Syamsul Bisyri