Pagar Nusa adalah akronim dari Pagar NU dan Bangsa. Organisasi pencak silat ini dibentuk pada tanggal 3 januari 1986 oleh KH. Abdullah Maksum Jauhari di pondok pesantren Lirboyo Kediri, Jawa Timur. Sesuai dengan namanya, tujuan dibentuknya Pagar Nusa adalah untuk membentengi para ulama dan kyai serta bangsa indonesia.
Di Desa Pandan, Kecamatan Pacet, Kabupaten Mojokerto, para anggota Pagar Nusa melakukan kegiatan latihan rutin setiap hari Selasa dan Jum’at seusai sholat maghrib. Mengambil tempat di Balai Desa Pandan, latihan biasanya diawali dengan tawasul dan doa bersama, agar pelatihan diberikan barokah dan manfaat bagi anggota khususnya, umumnya bagi warga NU dan bangsa Indonesia.
Latihan rutin ini diasuh oleh romo Dedy Riyanto Asal Nganjuk yang mempunyai harapan untuk melestarikan dan mengembangkan pecak silat di tubuh Nahdlatul Ulama. Meski mempunyai tugas untuk menjadi benteng para kyai serta bangsa Indonesia pada umumnya, namun materi tentang kesopnan dan tanggung jawab, serta keagamaan menjadi unsur penting dalam pelatihan yang diadakan di malam hari tersebut. Harapannya, para anggota tidak akan jumawa dan tetap menjaga adab sopan santun di hadapan orang lain.
monggo dolor”seng kajenge tomot langsung ten Balai Desa Pandan.(Iksan)