NU Online Mojokerto, Pemerintah Kabupaten Mojokerto bagian Kesra menggandeng Rabithah Mahad Islamiyah NU Kabupaten Mojokerto menggelar sholawatan dan parade nadzoman pada hari Senin (4/23) di Pendopo Kabupaten Mojokerto. Acara dihadiri oleh Bupati Mojokerto yang diwakili oleh Teguh Gunarko M.SI (Sekda Kabupaten Mojokerto), Kepala Kesra Jatmiko S.Sos, Cemat se-Mojokerto, Kepala Dinas Pariwisata, Direktur Rumah Sakit Prof. dr. Soekandar, KH. Iffatul Lathoif (Ketua RMI Jawa Timur), Gus Murtadlo (Ketua RMI NU Kabupaten Mojokerto), dan 300 santri dari berbagai pesantren.
Dalam sambutannya, Jatmiko S.Sos, Kepala Kesra Kabupaten Mojokerto, menyatakan bahwa pelaksanaan sholawatan ini adalah kerjasama dengan Rabithah Ma’had Islamiyah yang diikuti 300 peserta. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan gebyar syiar di Kabupaten Mojokerto.
“Kegiatan ini sebenarnya adalah kelanjutan kegiatan yang telah dilakukan pada periode bupati sebelumnya. Dan pada malam ini, sholawatan ini berbeda dengan sebelumnya karena diberi acara parade nadzoman dari 11 Pondok Pesantre” terang Jatmiko S.Sos.
Sekda Kabupaten Mojokerto, Teguh Gunarko, M.S.I, dalam sambutannya menyatakan dukungannya pada kegiatan sholawatan dan parade nadzoman yang digelar oleh Kesra bekerjasama dengan RMI NU Kabupaten Mojokerto. Dalam kesempatan itu pula, Teguh Gunarko memberi pesan agar berhati hati dalam kegiatan sebab kita berada dalam masa kampanye.
Ketua Rabithah Ma’had Islamiyah (RMI) Jawa Timur, KH. Iffatul Lathoif, saat memberi mauidoh Hasanah, menyampaikan agar para santri memiliki cita cita yang hebat,
“Gantungkan cita cita kalian diantara bintang bintang tsuroiya” seru KH. Iffatul Lathoif.
