NU Online Mojokerto – Rakercab merupakan forum sekaligus momentum yang setrategis untuk bersama sama melakukan refleksi sekaligus inovasi dalam rangka membangun organisasi ke depan yang lebih kreatif, dinamis dan produktif. Karenanya pada hari Ahad (11/4/21) PC. GP. Ansor Kab. Mojokerto menggelar rapat kerja ke III yang bertempat di halaman Yayasan pondok pesantren AL Muhajirin Kec. Pungging Kab. Mojokerto.
Tampak hadir dalam acara ini Ketua PCNU Kab. Mojokerto, Ketua PC. GP. Ansor, Ketua Rijalul Ansor, Kasatkorcab Banser, PAC dan Ketua ranting GP ANSOR se Kabupaten Mojokerto, Ketua PAC dan Ketua Ranting Rijalul Ansor se Kabupaten Mojokerto, Kasatkoryon BANSER se-Kabupaten mojokerto, dan para tamu undangan lainnya.
Menurut Gus Ali Nasih, Ketua GP. Ansor Kab. Mojokerto, dalam sambutannya menyatakan bahwa anggota Ansor harus bisa berhidmah untuk NU maupun NKRI.
Khidmah Ansor dibuktikan selain menguatkan organisasi dengan kaderisasi, saat ini PC. GP. Ansor sudah memiliki amal usaha untuk kemandirian organisasi.
“Ansor saat ini sudah mempunyai asset dibidang perekonomian mulai dari tempat grosir Ansor Ritel SBM 11 hingga produksi air mineral NUTRISI”
Ketua PCNU Kab. Mojokerto, KH. Abd Adzim Alwi mengapresiasi program program kerja GP. Ansor Kab. Mojokerto. Termasuk program amal Usaha.
KH Abd Adzim mengutip bahwa kekuatan organisasi ada tiga, yakni idiologi, budaya dan ekonomi. Dan Ansor telah menguatkan idiologi dengan kaderisasi, budaya dengan Amaliah Aswaja yang terus dirutinkan dan berekonomi sekaligus dengan banyaknya usaha.
Tetapi KH. Abd. Adzim Alwi berpesan agar GP. Ansor senantiasa kompak dan menjaga kerukunan, sebab dengan menjaga kerukunan maka akan turun pertolongan dari Allah.
Acara ditutup dengan doa. Dan dilanjutkan dengan rapat kerja. Rapat kerja di bagi menjadi 4 komisi, komisi A membidangi program kerja , komisi B membidangi Kebanseran, komisi C membidangi program kerja majlis dzikir dan sholawat rijalul ansor, dan komisi D membidangi rekomendasi. Hasil dari rapat perkomisi akan direkomendasikan untuk menjadi program kerja.
Kontributor : HASAN
