Trowulan, NU Online Mojokerto –
Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) Trowulan rutin melaksanakan acara Lailatul Ijtima, yang kali ini berpusat di Musholla Baiturahim Dusun Brumbung Desa Jambuwok Kecamatan Trowulan, Ahad Malam (19/02/2023).
Lailtul ijtima ini sekaligus menjadi penutup sementara rutinan dan rencananya akan diganti menjadi safari selama bulan Ramadan. Kegiatan yang cukup meriah dan semarak sampai menggunakan jalan depan musholla sebagai lokasi lailatul ijtima.
Pada kegiatan ini juga bersamaan dengan peringatan isra’ mi’raj sehingga warga nahdliyin yang hadir juga cukup membludak. Kegiatan yang dihadiri oleh Forkopimcam Trowulan, Koramil, Polsek Trowulan, Kepala Desa Jambuwok, Syuriah MWCNU Trowulan, Tanfidziyah MWCNU Trowulan, Pengurus Ranting NU se-Kecamatan Trowulan, Pengurus Banom dan Lembaga NU, dan Warga Nahdliyin Trowulan.
Kiai Khoirul Huda dalam pembukaan kegiatan menyampaikan bahwa siapa yang ingin beruntung dalam hal menyongsong 1 abad Nahdlatul Ulama yakni ada 3 hal yang harus dilaksanakan. Yang pertama, yakni mengkonsumsi makanan dan minuman halal dan baik, kedua, duduk bersama di majelis ilmunya para ulama atau kiai, dan ketiga, melaksanakan shalat berjamaah.
Beberapa poin diatas harus dilaksanakan sebagai kader NU agar bisa mendapatkan berkah dari para muassis yang dulu juga berjuang dan tak melupakan ibadah. Poin kedua kembali diulas saat Kepala Desa Jambuwok, Supriatin, S.E., yang menyerukan agar bisa meluangkan waktu di kegiatan lailatul ijtima atau kegiatan NU. Hal ini sebagai ikhtiar untuk hadir di majelis ilmunya para ulama dan kiai.
“Mari kita mengikuti kegiatan lailatul ijtima’ ini sebagai ikhtiar untuk masuk ke dalam golongan kiai dan ulama” – Supriatin S.E. (Kades Jambuwok).
Kegiatan lailatul ijtima’ ditutup dengan doa oleh Kiai Syafii.
Kontributor : Moch. Taufiq Zulmanarif (LTN NU Trowulan)












