Gondang, NU Online Mojokerto — Pimpinan Ranting (PR) Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) Desa Bening Kecamatan Gondang mempunyai kegiatan rutin yang dilaksanakan dalam 40 hari sekali, yakni pengajian kitab Alala dan Tiryaqul Mujarrob. Kegiatan dilaksanakan keliling di setiap dusun yang ada di Desa Bening. Selain pengajian kitab, kegiatan ini juga menyertakan grup al banjari sebagai pembuka diawal acara. Rutinan yang ke-3 ini dilaksanakan di Masjid Baitur Rahman Dusun Boyo, Desa Bening, Kecamatan Gondang, Jumat (4/2).
Selain dihadiri oleh anggota PR IPNU IPPNU Desa Bening, kegiatan ini juga mengundang segenap pengurus PAC IPNU IPPNU Kecamatan Gondang dan pengurus ranting lainnya juga. Tentunya acara ini juga melibatkan beberapa pengurus ranting NU Desa Bening, seperti Rais Syuri’ah sebagai pengisi pada pengkajian kitab tersebut.
Acara ini dibuka dengan shalawat al banjari, kemudian sebelum pengajian kitab diawali terlebih dahulu dengan tawassul oleh Ust. Khusnul Khotim selaku Rois Syuri’ah Desa Bening, kemudian dilanjutkan dengan pembacaan kitab Tiryaqul Mujarrob yang dibawakan oleh rekan Adit selaku anggota PR IPNU Desa Bening dan dilanjutkan dengan pengkajian kitab Alala yang disampaikan oleh Ust. Khusnul Khotim, dan yang terakhir diakhiri dengan doa yang dipimpin oleh Ust, Supri selaku Ta’mir Masjid Baitur Rohman Dusun Boyo.
Dalam acara tersebut Ust. Khusnul juga menyampaikan mengenai keteladanan sifat Nabi Muhammad SAW. dan juga keutamaan-keutamaan bulan Rajab. Beliau berharap agar pemuda-pemuda zaman sekarang agar tetap dapat menjaga perilaku dan menjaga akhlaqnya seperti yang sudah diajarkan oleh Nabi Muhammad dahulu. Beliau juga berharap agar kita semua bisa memanfaatkan waktu agar bisa memperoleh keutamaan-keutamaan yang ada di Bulan Rajab ini.
Tutut Dwi Setyorini, selaku ketua Ranting IPPNU Desa Bening berharap dengan adanya kegiatan ini mampu menjaga kebersamaan sesama anggota IPNU IPPNU.
“Alhamdulillah acara berjalan dengan lancar dari awal hingga akhir. Harapan saya, dengan diadakannya acara ini agar kami dapat memperoleh ilmu-ilmu yang bermanfaat dari penyampaian kajian kitab tersebut dan juga dengan berkumpulnya kami dalam majlis ini bisa tetap menjaga kekompakan dan kekeluargaan kami,” tuturnya.
Dan seperti yang disampaikan juga oleh Ust. Supri dalam penutupnya, semoga acara ini akan berjalan terus dengan istiqomah agar tetap bisa menjaga kekompakan kami.
Pewarta: Tutut Dwi Setyorini
