Pimpinan Anak Cabang Gerakan Pemuda Ansor Satkoryon Banser Kecamatan Gedeg menyelenggarakan Pendidikan dan Latihan Dasar (Diklatsar) XXXVII Tahun 2024. Kegiatan ini dilaksanakan selama 3 hari terhitung mulai Jum’at (5/7) hingga Minggu (7/7) dengan gedung MI Miksyaful Ulum Desa Beratwetan sebagai sentrum pelaksanaannya.
Sekretaris PC GP Ansor Kabupaten Mojokerto membuka kegiatan secara simbolis dengan pecah kendi di kepala peserta. Turut hadir pengurus MWCNU Kecamatan Gedeg, Ketua NU Ranting Beratwetan, serta Kepala Desa Beratwetan.
Kepala Desa Beratwetan, Sri rahayu dalam sambutannya menyampaikan perasaan bangga karena memilih Desanya sebagai pusat kegiatan Diklatsar.
“Terimakasih karena memilih desa kami sebagai lokasi diselenggarakannya kegiatan ini. Kami bangga karena bisa menjadi tuan rumah untuk melaksanakan kegiatan yang bermanfaat ini” tuturnya.
Senada dengan pernyataan diatas, Ketua PAC GP Ansor Gedeg Muhammad Anwar mengucapkan terima kasih kepada seluruh unsur yang mendukung kegiatan ini dan memberi selamat kepada peserta telah mengikuti kegiatan awal hingga akhir dengan khidmat
“Terimakasih kepada Yayasan Miksyaful Ulum, senior, sahabat banser, masyarakat dan yang lainnya karena telah memberi support dalam kegiatan ini. Selamat kepada seluruh peserta Diklatsar, semoga apa yang diperoleh selama 3 hari bisa menjadi tambahan ilmu untuk mengembangkan diri serta lebih semangat berkhidmah kepada organisasi NU” ujarnya dengan penuh semangat.
Di kesempatan yang lain, Ketua PC GP Ansor Kabupaten Mojokerto, Gus Barra menyampaikan selamat kepada peserta yang telah mengikuti kegiatan diklatsar ini.
“Selamat telah mengikuti kegiatan diklatsar ini. Kegiatan bermanfaat baik bagi diri sendiri maupun bagi pemuda-pemuda untuk berkhidmah di dalam organisasi” jelasnya
Beliau juga menegaskan pentingnya peran pemuda dalam menjaga keutuhan NKRI, mengingat sedang banyak gejolak di luar serta banyak oknum yang ingin mengacaukan NKRI.
“Gejolak luar biasa telah terjadi di luar negeri, banyak oknum yang ingin mengacaukan keutuhan NKRI. Maka wajib bagi kita para pemuda untuk menjaga dan membentengi persatuan dan kesatuan NKRI karena salah satu bentuk jihad yang nyata” tegasnya.
3 hari pelaksanaan kegiatan Diklatsar ini tidak hanya diisi dengan materi saja, namun juga dirangkai dengan kegiatan bhakti sosial, olah batin, pengembangan manajemen diri serta peningkatan soft skill.
Kontributor Rifin ltn NU
