OkGondang, NU Online Mojokerto –
Ziarah kubur merupakan salah satu agenda yang sering dilakukan oleh orang Islam Indonesia, tak terkecuali di Desa Kemasantani Kecamatan Gondang Kabupaten Mojokerto. Namun, ada sesuatu yang berbeda dalam ziarah kubur menjelang hari raya idulfitri tahun ini, yaitu kegiatan doa dan tahlil tidak dilakukan secara individu tapi berjamaah.
Acara yang digawangi oleh pemerintah desa berkolaborasi dengan pengurus ranting NU Desa Kemasantani ini diawali oleh wasilah fatihah yang dipimpin KH Rodliyuddin, sesepuh Desa Kemasantani yang juga menjabat ketua MWCNU Kecamatan Gondang.
Kemudian acara dilanjutkan dengan bacaan surat yasin yang dipimpin oleh ustadz Akhmad Romli yang juga merupakan ketua LDNU MWCNU Gondang.
Kegiatan yang diiringi dengan gerimis lembut ini ditutup dengan bacaan tahlil beserta doa yang dipimpin oleh ustaz Ahmad Najib.
Kegiatan ini disambut antusias oleh warga desa baik yang berdomisili di desa maupun yang sedang mudik.
Salah satu warga yang ditemui oleh reporter, bapak Ismail menyatakan bahwa beliau senang dengan acara ini karena berkumpul dengan keluarga besar dan berdoa bersama di makam kedua orangtuanya, “senang banget, karena kumpul bareng semua keluarga” tutur bapak 2 anak tersebut.
Sedangkan menurut KH rodliyuddin, acara ini diadakan setiap menjelang ramadhan dan lebaran sebagai wahana bagi warga desa Kemasantani untuk mendoakan para ahli kubur yang telah meninggal.
Semoga semua ahli kubur yang didoakan diampuni dosanya dan diterima semua amal ibadahnya dan keturunannya dijadikan orang yang Soleh dan Sholehah.
Penulis: Imam Hidayat
