Pacet, NU Online Mojokerto–
Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) Kecamatan Pacet mengadakan Safari Ramadhan dan Buka bersama di Ranting Pandanarum tepatnya berada di Masjid Sabilul Muttaqin Desa Pandanarum pada Rabu, 5 April 2023. Kegiatan Safari Ramadhan di Ranting Pandanarum dihadiri oleh Tim Safari Ramadhan MWCNU Pacet, Jajaran Pengurus Ranting NU Pandanarum, serta masyarakat Desa Pandanarum yang keseluruhan jamaah berjumlah ±100 orang.
Kegiatan Safari Ramadhan di Pandanarum dimulai pada pukul 16.30 WIB yang diawali dengan sambutan dari shohibul bait yang diwakili oleh Bapak H. Nurul Afif, S.Ag selaku Ta’mir Masjid. Beliau menyampaikan terimakasih atas pelaksanaan Safari Ramadhan di Ranting Pandanarum dan memohon maaf atas sambutan yang masih kurang.
“Terimakasih atas kehadiran MWCNU Pacet di sini, kami merasa terhormat bisa menjadi tuan rumah pelaksanaan Safari Ramadhan,” Ujar beliau.
Selanjutnya dari pihak MWCNU Pacet yang diwakili oleh H. Prawoto, S.Pd.I menyampaikan terimakasih kepada Takmir Masjid Sabilul Muttaqin Desa Pandanarum yang telah melaksanakan berbagai kegiatan keagamaan secara aktif di masjid Desa Pandanarum khususnya kegiatan kegiatan amaliyah Nahdlatul Ulama.
“Masjid Desa Pandanarumarum termasuk masjid yang teraktif dalam kegiatan keagamaan di Kecamatan Pacet,” tambah beliau.
Bapak H. Prawoto, S.Pd.I juga berterimakasih atas partisipasi Ranting NU Pandanarum dalam suksesi program-program yang diadakan oleh MWCNU Pacet, diantaranya Koin NU, Kalender NU, dan Wakaf NU. Dan beliau juga menyampaikan bahwa akan ada Program Ziarah NU yang akan diadakan pada bulan Juli 2023.
“Kami berharap Ranting NU Pandanarum bisa berpartisipasi dalam kegiatan Ziarah NU mendatang,” tutup beliau.
Setelah sambutan yang disampaikan oleh Takmir Masjid dan perwakilan MWCNU kegiatan Safari Ramadhan di Pandanarum ditutup dengan Mauidho Hasanah oleh Agus Khotibul Umam yang menceritakan tentang sejarah NU dan bagaimana peran NU pada masa kemerdekaan.
“NU punya peran penting pada masa kemerdekaan dan peran itu harus tetap kita jaga dengan menjaga kerukunan dan juga menjaga eksistensi NU,” pungkas beliau.