Puri, NU Online Mojokerto –
Beragam cara dalam upaya menjalin kebersamaan antar individu atau kelompok, diantara cara adalah melalui kegiatan Tadabbur Alam dan Ziarah Auliya, seperti yang dilaksanakan oleh Pengurus UPZIS Lazisnu MWCNU Puri pada Ahad (23/10/2022).
Menurut Ning Mas’udah, salah satu panitia kegiatan ini, menyampaikan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk menjalin keakraban dan kebersamaan antar individu warga nahdliyin di Kecamatan Puri.
“Ya, sesekali kita perlu mengagendakan kegiatan yang bisa menjalin keakraban dan kebersamaan. Di mana kegiatan itu sifatnya penyegaran ruhani seperti kegiatan Tadabbur Alam dan Ziarah Auliya kali ini,” terang Ning Masudah..
Senada yang disampaikan oleh Ning Masudah, Ning Hj. Ida Qoriah di antara pengurus Lazisnu Puri- menyampaikan bahwa anggota Lazisnu perlu sesekali refreshing agar dalam menjalani rutinitas bisa lebih fresh semangat.
“Anggota Lazisnu perlu sesekali refreshing agar dalam menjalani rutinitas bisa lebih fresh semangat- dalam tugas Negara; mencari donatur dan mentasyarufkan hasil perolehan dari donatur, sehingga program-program yang sudah direncanakan bisa berjalan dengan baik,” ungkap Hj. Qoriah.
Berkaitan dengan kegiatan ini, Zainul Maskhod (Ketua Lazisnu MWCNU Puri) mengatakan bahwa kegiatan ini bermuara pada kegiatan positif dan perlu diagendakan minimal satu tahun sekali.
“Setelah mendengar masukan dari teman-teman pengurus maka kami hanya bisa mendukung. Toh, saya pikir kegiatan ini bermuara pada kegiatan positif dan saya kira perlu diagendakan minimal satu tahun sekali. Kegiatan ini juga bisa dimanfaatkan untuk mengenalkan program-program LAZISNU ke warga nahdliyin khususnya di wilayah kecamatan Puri,” ucap Zainul Maskhod.
Kegiatan ini diikuti sejumlah 61 orang yang berasal dari Pengurus MWCNU Puri, pengurus Lazisnu MWC, beberapa pengurus lembaga dan banom serta simpatisan yang bersedia ikut.
“Sedangkan untuk biaya dari kegiatan ini tentu patungan,” lanjut bang Jay panggilan akrab Zainul Maskhod.
“Kita berangkat pukul 07.30 WIB dan pulang pukul 22.30 WIB dengan rute yang dituju adalah pantai pasir putih situbondo, pusat oleh oleh probolinggo, dan makam KH. Abdul Hamid pasuruan,” pungkas Bang Jay.
