NU Online Mojokerto – Ada yang berbeda dalam pelaksanaan ruwah Desa Ngoro tahun ini. Pelaksanaan ruwah desa tahun ini Desa Ngoro bekerjasama dengan GP. Ansor dan Rijalul Ansor sepakat mengadakan Pengajian umum.
Pengajian umum ini dilaksanakan pada hari Sabtu malam (20/3) di halaman Mushola al-Ikhlas depan rumah kepala Desa Ngoro.
Acara dimulai dengan lantunan sholawat oleh Grup Al-Banjari dan santunan anak yatim piatu yang ada di desa tersebut. Rasa haru pun menyelimuti hati seluruh warga melihat anak anak yatim yang masih kecil kecil itu menerima santunan.
Tetapi seketika berubah manakala acara berganti dengan pembukaan yang diiringi dengan lagu-lagu mars syubbanul Wathon, mars Ansor, dan mars Banser, yang mengundang semangat nasionalisme. Semua turut mengepalkan tangannya menirukan dirigen yang memimpin acara menyanyikan mars.
Acara kemudian disambung dengan sambutan dari Kepala Desa Ngoro yang dalam hal ini disampaikan langsung oleh Bapak Suryo Hartono. dalam sambutannya, Kepala Desa Ngoro itu menyampaikan bahwa perangkat desa sepakat untuk melaksanakan ruwah desa dibarengkan dengan acara majelis dzikir dan sholawat yang bekerjasama dengan GP. Ansor dan Rijalul Ansor, agar selain efisien juga berharap agar bisa ngalap barokah supaya desa lebih makmur dan aman dari segala musibah bencana.
Dalam kesempatan itu, Kepala Desa juga berpesan agar masyarakat Desa Ngoro tetap guyub rukun bersatu membaur dalam segala kegiatan desa. Sebab tanpa ada kebersamaan, kata Suryo Hartono, desa tidak akan bisa tentram dan maju.
Ketua PAC GP. Ansor Kec. Ngoro sahabat Saufi yang turut memberi sambutan mengatakan bahwasanya ia dan pengurus merasa bahagia diundang untuk menghadiri acara ruwah desa tersebut
“Saya merasa bahagia. Saya tidak bisa mengungkapkan dengan kata kata selain mengucapkan banyak terima kasih yang sebesar besarnya kepada jajaran pemerintah desa Ngoro khususnya bapak kepala desa yang telah mengundang kami untuk mengadakan ruwah desa. Sungguh kepercayaan yang luar biasa” ungkap Sahabat Saudi.
Memasuki acara inti, Ustadz Yasin Basuni dari Mojokerto menyampaikan Mauidoh Hasanah. Beliau menerangkan tentang Fadilah dan keutamaan membaca sholawat yang begitu besar manfaatnya dalam kehidupan sehari hari.
Beliau berpesan agar di bulan syaban ini untuk banyak membaca shalawat nabi karena bisa menjadikan wasilah menjauhkan dari balak dan musibah.
Acara berakhir tepat pukul 22.00 wib. Acara ruwah desa dan majelis dzikir berjalan dengan lancar dan sukses berkat kerjasama panitia juga pengamanan dari anggota BANSER satkoryon Kecamatan Ngoro yang dipimpin oleh komandan Apiin.
Kontributor : Hasan
