Penghujung Kemarau, LPBI NU Kab. Mojokerto Droping Air Bersih di Desa Kunjorowesi.

Ngoro, NU Online Mojokerto

Respon terhadap desa kekurangan air bersih, LPBI NU Kabupaten Mojokerto melaksanakan giat droping air bersih untuk warga Desa Kunjorowesi Kecamatan Ngoro Kab. Mojokerto pada Senin (3/10).

Untuk diketahui, desa ini hampir setiap musim kemarau selalu kekurangan air bersih. Itu karena di desa ini tidak ada sumur atau sumber air. Satu-satunya jalan, mendatangkan air dari bawah.

Kondisi ini sebenarnya sudah terjadi sejak bertahun tahun yang lalu. Berbagai upaya juga telah dilakukan oleh pemerintah. Melalui BPBD dan OPD terkait, upaya pemenuhan ini terus dilakukan. Diantaranya adalah membuat instalasi air bersih yang berhulu di desa Bantal kecamatan Trawas. Upaya ini sedikit membuahkan hasil, meski dengan biaya yang tidak murah, karena jarak kedua desa ini puluhan kilo meter. Itupun melalui hutan dan wilayah Kabupaten Pasuruan.

Untuk sampai di Desa kunjorowesi, terutama dusun yang paling atas, air ini masih harus dipompa ke dusun Kandangan (Tlogo). Upaya tak henti sampai disitu, saat ini sedang diupayakan pompa dari bawah, yakni Dusun Sekantong. Namun pembangunan instalasinya masih belum kelar seratus persen.

Atas kondisi tersebut, beberapa RT di desa ini mengalami kekurangan air bersih. Respon terhadap kondisi ini, pemerintah melakukan droping rutin. Melalui kerja sama dengan PDAM Mojokerto, droping air setiap hari rutin dilakukan. Namun pada penghujung kemarau ini, droping air tersebut masih belum memenuhi semua kebutuhan warga akan air bersih.

Dari itulah LPBI NU Kabupaten Mojokerto ikut berpartisipasi melakukan droping air bersih. Kerja sama dengan BPBD Kab. Mojokerto, LPBI NU akan rutin setiap hari support air bersih ke beberapa RT, baik di Dusun Kandangan maupun Dusun Kunjoro.

“Dalam giat droping air ini kita memakai armada truk tangki yang kita pinjam dari BPBD Kab. Mojokerto, selanjutnya biaya operasional dari kita” kata Saiful Anam, ketua LPBI NU Kab. Mojokerto.

Lebih lanjut Cak Anam menyatakan bahwa dana operasional ini didapat dari para nahdliyin yang menyisihkan sebagian hartanya untuk membantu pemenuhan kebutuhan air bersih di Desa Kunjorowesi.