Warta  

Memperingati Harlah NU ke-96, Satkoryon Banser Kecamatan Ngoro Gelar Apel Upacara di Pantai

Ngoro, NU Online Mojokerto – 31 Januari 1926 adalah hari lahirnya organisasi Nahdlatul Ulama’ (NU). Saat ini usianya sudah memasuki 96 tahun, Banser merupakan pasukan yang bertugas mengawal dan menjaga para kyai dan ulama’ serta berperan penting menjaga kesatuan NKRI khususnya warga nahdliyyin. Harlah NU yang ke-96 kali mengambil tema “ KEMANDIRIAN DALAM BERKHIDMAT UNTUK PERADABAN DUNIA”.

 

Satuan Koordinasi Rayon (Satkoryon) BANSER Kecamatan Ngoro pada hari minggu (30-01) mengadakan apel upacara dalam rangka memperingati Harlah NU ke-96 tahun di Pantai Gemah Tulungagung. Pada upacara kali ini yang menjadi inspektur upacara adalah Ketua GP Ansor Kecamatan Ngoro.

 

Sahabat Saufi selaku Ketua GP Ansor Kecamatan Ngoro yang juga di dapuk sebagai inspektur upacara mengatakan, sebagai pasukan yang bertugas menjaga dan boleh dibilang sebagai benteng ulama’ harus rela berkorban apa saja demi menjaga marwah NU.

 

“Kekompakan dan kesolidan kita adalah kuncinya, kita sebagai anggota Banser harus siap bila mendapatkan tugas dari para kyai dan ulama’, lebih lebih kepada jam’iyah Nahdlotul Ulama’,” terang Saufi dalam sambutannya di hadapan seluruh anggota Banser.

 

Apalagi Kecamatan Ngoro adalah pusat basisnya Banser se-Kabupaten Mojokerto dan sudah banyak yang menjadi perwira, maka sudah selayaknya bisa menjadi contoh tauladan kepada anggota Banser yang dari daearah lain.

 

“Jiwa loyalitas dan militansi mari kita tanamkan dan kita tunjukkan kepada masyarakat kalau banser itu ada dan siap di butuhkan kapanpun dan di manapun,” sambungnya.

 

Acara berlangsung kurang lebih selama 1 jam di awali dengan menyanyikan lagu Indonesia raya, mars Ansor dan Banser dan yang terakhir di tutup doa oleh H. Edi selaku pengurus Rijalul Ansor Kecamatan Ngoro.

 

Kontributor LTN NU Ngoro : Hasan