MWC NU  

Melanjutkan Pembangunan Kantor Lantai II, MWCNU Mojosari Undang Gus Bara Meletakkan Batu Pertama

NU Online Mojokerto – Melanjutkan pembangunan kantor MWCNU Mojosari lantai II, Pengurus MWCNU Mojosari memulai dengan peletakkan batu pertama pada Rabu (26/05/21).

Acara peletakan batu pertama ini dihadiri oleh Ketua PCNU Kabupaten Mojokerto, Wakil Bupati Kab. Mojokerto, 2 anggota DPRD Mojokerto, Camat Mojosari, Kapolsek, Danramil dan Forkopinca, Ketua MWC NU Kecamatan Mojosari beserta ketua lembaga dan banom serta Ketua Ranting se- Kecamatan Mojosari.

Acara dimulai dengan pembacaan istighotsah yang dilanjutkan dengan penyampaian laporan oleh Ketua MWC NU kecamatan Mojosari, K.H Nawawi.

Pada sesi laporan ini, Abah Nawawi panggilan akrab dari KH. Nawawi, menyampaikan rasa syukurnya atas dilanjutkannya pembangunan kantor MWC NU lantai II. Abah Nawawi mengajak para hadirin untuk mendo’akan para muassis terdahulu yang telah memulai pembangungan kantor MWC NU Mojosari sejak Desember 2016 yang kemudian dilanjutkan sampai saat ini.

“Pembangunan kantor MWC ini tidak lepas dari perjuangan para muassis terdahulu diantaranya almarhum K.H. Ahmad Ramudi selaku ketua MWC pada masa itu serta berbagai pihak termasuk seluruh banom NU Kecamatan Mojosari.” Terangnya.

Baca Juga:  KH. Abd. Adzim Alwi Buka PD PKPNU MWCNU Sooko

Gus Bara, Wakil Bupati Kabupaten Mojokerto, yang hadir untuk menggantikan K.H. Asep Saifuddin chalim, mengharapkan agar semua ikut berpartisipasi sehingga pembangunan kantor MWCNU dapat berjalan lancar serta memberikan dampak positif bagi para pengurusnya.

“Pemerintah kabupaten siap membantu dan mengawal pembangunan ini.” Terangnya.

Usai memberikan sambutan, Gus Bara didapuk untuk memasangkan batu pertama kantor MWC NU lantai 2. Dan dilanjutkan oleh Ketua PCNU Kabupaten Mojokerto, KH. Abd. Adzim Alawy, meletakkan batu kedua.

Acara diakhiri dengan mauidhoh hasanah dan do’a oleh K.H. Adzim Alawy. KH. Abd Adzim Alwi berpesan empat hal untuk mewujudkan terselesainya pembangunan gedung MWC NU Kecamatan Mojosari, diantaranya: niat yang kuat, rukun/ guyup, kompak/ kebersamaan dan bersatu serta menghindari saling menjatuhkan satu sama lainnya.

Baca Juga:  Bolehkah Pinjam Mobil tanpa Mengisi BBM? Ini Hasil Musyawarah LBM Kutorejo

“Karena mewujudkan sebuah cita-cita harus dengan niat dan kekompakan antar para anggotanya” jelasnya.

Di akhir sambutannya KH. Abd. Adzim Alwi memberi saran kepada seluruh hadirin khususnya warga NU Kecamatan Mojosari agar “OPTIMIS” dengan tajdidul baiat dan bershodaqoh secara rutin di rumah masing-masing untuk sumbangsih pembangunan kantor MWC NU Kecamatan Mojosari agar bisa terlaksana dan terwujud dengan cepat.

Kontributor : LTNU Mojosari