Warta  

Koordinasi PAC Muslimat NU Puri: Ada Program Itsbat Nikah, Silahkan Daftar di LKKNU Kab. Mojokerto

Puri, NU Online Mojokerto — Pimpinan Anak Cabang (PAC) Muslimat NU Kecamatan Puri kembali melaksanakan kegiatan rutin bulanan yang biasa dikemas dengan nama kegiatan “Koordinasi PAC Muslimat NU Kecamatan Puri Kabupaten Mojokerto” pada Ahad Pagi (16/01/2022). Kegiatan pada bulan ini bertempat di Balai Desa Mlaten, Kecamatan Puri.

Acara diawali dengan pembacaan Ayat-ayat suci Al-Qur’an, Menyanyikan lagu Indonesia Raya, Mars Muslimat NU dan Mars Syubbanul Wathon. Kemudian dilanjutkan sambutan, pengajian kitab dan diakhiri do’a.

Kepala Desa (Kades) Mlaten, Ibu Hj. Dwi Siswarini dalam kesempatan sambutan menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan yang pertama di Desa Mlaten selama pandemi.

“Kami menyambut kegiatan ini dengan rasa antusias karena di awal tahun ini Desa Mlaten mendapatkan berkah doa dengan kedatangan ibu-ibu Muslimat NU dan ini insyaallah merupakan kegiatan pertama kali setelah dua tahun libur tidak ada acara.” Sambutnya.

“Pada kesempatan kali ini perlu kami menyampaikan kepada hadirin untuk tetap waspada dan mematuhi protokol yang ada; memakai masker, karena pandemi belum benar-benar berlalu apalagi muncul virus varian baru misalnya omicron.” Lanjut Bu Kades.

Selanjutnya pengajian dua kitab oleh dua pemateri: (1) Kitab Ushfuriyah oleh Ning Nyai Royyah Hamidah, putri almh. Ibu Nyai Hj. Khodijah (mantan ketua PC Muslimat NU Kab. Mojokerto) dan (2) Kitab Arbain Nawawi oleh Ibu Nyai Hj. Ummatul Khoiroh selaku Wakil Ketua PAC Muslimat NU Kecamatan Puri.

Ning Nyai Royyah dalam pengajian Kitab Ushfuriyah membahas hadits yang diriwayatkan oleh Sahabat Abdullah bin Umar RA. tentang berlaku kasih sayang tanpa mengharap belas kasih orang lain. “Maka pesan yang bisa diambil dari hadits ini adalah mari menyayangi makhluk apa pun itu yang ada di bumi maka Allah akan menyayangi kita”. Tutup Ning Nyai Roiyyah.

Pengajian Kitab kedua yakni Kitab Lubabul Hadits, Bu Nyai Ummatul Khoiroh menjelaskan hadits tentang Iman Islam dan Ihsan, di mana ketiga hal tersebut merupakan sesuatu hal yang pokok yang perlu kita fahami bersama. “Mudah-mudahan tiga hal pokok tersebut bisa kita fahami kemudian melaksanakannya agar dalam menjalankan kehidupan di dunia ini diberikan keselamatan dunia dan akhirat.” Tutup Bu Nyai Hj. Um, biasa Bu Nyai Hj. Ummatul Khoiroh dipanggil.

 

Sebelum ditutup doa, Bu Nyai Um menyampaikan informasi dari LKKNU (Lembaga Kemslahatan Keluarga Nahdlatul Ulama) Kabupaten Mojokerto tentang program Itsbat Nikah kepada jamaah.

 

“Ibu-ibu sedikit kami meneruskan info program Itsbat Nikah dari LKKNU Kabupaten Mojokerto. Barangkali ibu-ibu mempunyai tetangga, keluarga atau siapa pun yang ingin mendaftar program Itsbat Nikah tersebut mohon diarahkan ke LKKNU Kabupaten Mojokerto.” terang Bu Nyai Hj. Um.

 

“Program Itsbat Nikah itu seperti nikah-nikah sirri yang sudah sah tapi belum tercatat di pencatatan nikah (KUA) maka ini nanti akan dilakukan pencatatan. Tentu ada syarat-syaratnya misalkan pada waktu nikah siiri ketika itu si suami/istri tidak sedang memiliki istri/suami.” Lanjut Bu Nyai Hj. Um

“Program ini merupakan Kerjasama LKKNU Kab. Mojokerto dengan pengadilan agama dan insyaallah tanpa dipungut biaya. Untuk Informasi lebih lanjut bisa menghubungi LKKNU yang berada di Kantor PCNU Kabupaten Mojokerto.” tutup Bu Nyai Hj. Um.

Kontributor: Fahrul — LTN Puri