Mojokerto – Kajian Pesantren selalu memberi daya tarik bagi para Ilmuwan, salah satunya Peneliti dari Institut Agama Islam Uluwiyah Mojokerto. Dr. Hari Prastyo, S.S., M.Pd., telah mengkaji penggunaan Bahasa Inggris di Pondok Pesantren. Ia mampu mempertahankan Disertasinya dengan Nilai A dan meraih gelar Doktor di Universitas Negeri Makassar, Jumat, 30 Agustus 2024.
“Ini masih sebuah permulaan dari perjalanan akademik”, terang Doktor yang berasal dari Jombang ini. “Saya hanyalah santri yang ingin mengabdi untuk pesantren melalui kajian Ilmu Bahasa Inggris”, lanjutnya.
Masih menurut Dosen IAI Uluwiyah Mojokerto ini, “Saya yakin, dengan adanya elaborasi Perguruan Tinggi dan Pesantren, kita bisa memberi kontribusi positif untuk para santri dan pondok pesantren,” jelas Doktor yang juga aktif sebagai pengurus NU di Mojokerto ini.
Dr. Hari Prastyo, S.S., M.Pd. lahir di Jombang dan besar di lingkungan pendidikan berbasis Madrasah. Berikut Profil Pendidikannya:
RA Muslimat Badas, Jombang: 1990-1992
MI Bustanul Ulum Badas, Jombang: 1992-1996
MTs Mambaul Ulum Corogo, Jombang: 1998-2001
MA Mambaul Ulum Corogo, Jombang: 2001-2004
S-1 Sastra Inggris UIN Maulana Malik Ibrahim Malang: 2004-2008
S-2 Pendidikan Bahasa Inggris UNISMA Malang: 2010-2012
S-3 Pendidikan Bahasa Inggris Universitas Negeri Makassar: 2018-2024
Melalui awak media NU Online ia mengucapkam terima kasihnya kepada Kementrian Agama. “Terima kasih kepada Kementrian Agama RI yang telah memberikan beasiswa untuk studi kami”, ujarnya.
Saat ini Dr. Hari Prastyo, S.S., M.Pd. aktif mengajar di Prodi Pendidikan Bahasa Inggris Institut Agama Islam Uluwiyah Mojokerto. Pengalaman mengajar di Uluwiyah Mojokerto diawali sebagai Dosen Bahasa Inggris untuk Mahasiswa PAI. Lalu, sejak 2022, ia juga aktif mengajar di Prodi Pendidikan Bahasa Inggris Institut Agama Islam Uluwiyah Mojokerto.