Upacara Kemerdekaan di Trowulan: MWCNU Tekankan Persatuan dan Siap Hadapi Tantangan

Foto momen upacara di gedung MWCNU Trowulan
Foto momen upacara di gedung MWCNU Trowulan

Trowulan, NU Online Mojokerto – Ratusan warga Nahdlatul Ulama (NU) se-Kecamatan Trowulan hari ini, Kamis (17/8/2024), mengikuti upacara peringatan HUT ke-79 Kemerdekaan RI di Gedung MWCNU Trowulan dengan khidmat. 100 peserta dari berbagai perwakilan baik dari ranting NU, banom, dan lembaga hadir.

Perwakilan Fatayat NU mengibarkan bendera merah putih, sementara perwakilan IPNU dan IPPNU membacakan teks proklamasi dan UUD 1945. Paduan suara merdu dari Muslimat NU menambah semarak acara. Perwakilan Ansor dan Banser mendapatkan bagian sebagai pemimpin upacara, protokoler dan komandan peleton.

Baca Juga:  Konferensi MWCNU Pungging, KH. Abd. Adzim Alwi, "Pengurus NU Harus Rukun"

Kiai Syaiful Hadi menyampaikan pesan penting tentang tantangan yang dihadapi NU ke depan, khususnya terkait kontroversi nasab baalawi. Beliau menekankan pentingnya menjaga persatuan dan kesatuan di kalangan Nahdliyin serta menghindari perpecahan yang dapat merugikan umat.

“Kemerdekaan yang kita nikmati saat ini harus kita syukuri dengan cara terus berjuang dan berkontribusi bagi bangsa dan negara. NU harus tetap solid dan bersatu dalam menghadapi berbagai tantangan, termasuk isu nasab baalawi yang akhir-akhir ini sering menjadi polemik,” ujar Kiai Syaiful.

Lebih lanjut, Kiai Syaiful juga memberikan semangat kepada pengurus MWCNU Trowulan yang baru untuk dapat menjalankan amanah dengan sebaik-baiknya. Beliau berharap agar kepengurusan yang baru dapat membawa NU Trowulan menjadi lebih maju dan berkembang.

Baca Juga:  Sempat Vakum Lama, PAC Muslimat dan Fatayat NU Trowulan Kambali Gelar Pengajian Rutin Perdana

Doa oleh pengurus Syuriah MWCNU Trowulan menjadi penutup kegiatan upacara.

Kontributor : Moch. Taufiq Zulmanarif (LTN NU Trowulan)