Warta  

Isi Ngaji Rutin Rabuan Ranting NU Japan, KH. Nurul Huda Jelaskan Tentang Kiamat

Japan- NU Online Mojokerto –

Ranting NU Japan Kecamatan Sooko menggelar ngaji rutin pada rabu (06/09) di Musola Sabilun Najah RT 02 RW 04 Dusun Daleman Selatan. Ngaji rutin tiap Rabu atau yang lebih dikenal dengan ngaji rutin rabuan diikuti oleh warga Nahdliyin yang berasal dari Daleman, Sugian, Kepindon Japan Asri, Japan Raya.

Acara dimulai pukul 20,00 WIB dengan diawali sambutan oleh Ketua Ranting Japan, H. Safiul Fuad. H. Safiul Fuad menegaskan agenda Ranting NU Japan dalam waktu dekat yaitu ziarah kubur yang akan dilaksanakn hari Sabtu tanggal 10 September 2022 dengn tujuan Gus Dur, Gus Mik, Wisata Petik Belimbing dan Pantai Gema. Ketua Ranting NU Japan itu menghimbau agar jamaah memberi dukungan dengan turut serta berpartisipasi dalam acara ziarah tersebut.

H. Sampirno, Ketua MWCNU Sooko, menyampaikan rasa syukurnya atas berbagai kegiatan yang marak di Kecamatan Sooko. Termasuk dalam hal ini ngaji Rabuan yang tetap Istikomah digelar sejak tahun 1960.

Baca Juga:  Kuatkan Media, Biro Infokom Banser Kab. Mojokerto Gelar Evaluasi dan Kerjasama Media lain

Ketua MWCNU Kecamatan Sooko itu juga mengajak kepada warga Nahdliyin untuk mengikuti program MWCNU Sooko. Dalam waktu dekat MWCNU Kecamatan Sooko akan menggelar ziarah kubur.

KH. Nurul Huda, Wakil Syuriah MWCNU Sooko, menguatkan seperti yang disampaikan oleh H. Sampirno. Bahwa warga Nahdliyin perlu mendukung program program yang dilaksanakan oleh MWCNU Sooko. Termasuk program ziarah kubur.

KH. Nurul Huda menyampaikan bahwa MWCNU Sooko juga akan menggelar ziarah kubur yang akan dilaksanakan pada 15 Oktober 2022.

Selanjutnya KH. Nurul Huda menyampaikan materi ceramah tentang kedatangan kiamat.

“Kapan akan datangnya hari kiamat? Kita tidak tahu. Menemukan jawaban kapan terjadinya kiamat itu seperti kita tidak tahu kapan akan turun hujan. Sebab pengetahuan kita hanya perkiraan. Begitu juga kita tidak tahu apa jadinya nanti anak yang ada di dalam rahim. Kita juga tidak tahu besok apa yang kita kerjakan. Kita bisa memprogram tapi Allah yang berkehendak. Dan kita juga tidak tahu kapan kita akan mati. Semua itu rahasia ilahi Robbi” terang KH. Nurul Huda.

Baca Juga:  Jaga Tradisi NU, JQHNU Kutorejo Gelar Khotmil Quran

Usai ceramah, acara ditutup dengan doa

Kontributor : Ali